Pekerja Kecelakaan Kerja, BPJamsostek Tanjungmorawa Pastikan Kebutuhan Terpenuhi

Pekerja Kecelakaan Kerja, BPJamsostek Tanjungmorawa Pastikan Kebutuhan Terpenuhi
Pekerja Kecelakaan Kerja, BPJamsostek Tanjungmorawa Pastikan Kebutuhan Terpenuhi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tanjungmorawa – Adalah Muhammad Syafi’i, seorang karyawan dari PT Karya Pratama Niaga Jaya yang terletak di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, yang pernah mengalami kecelakaan kerja saat sedang bekerja di perusahaan tersebut.

Menurut saksi mata, Syafi’i saat itu terjepit peralatan yang sedang beroperasi sehingga kakinya harus diamputasi. Akibat kejadian nahas tersebut, dirinya harus menjalani perawatan dan pengobatan di klinik terdekat, yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Chevani, Kota Tebingtinggi untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Namun karena membutuhkan tindakan medis lebih lanjut, akhirnya dirujuk kembali ke Rumah Sakit Grandmed di Deliserdang. Atas kejadian tersebut, perusahaan dan pekerjanya yang notabene sudah merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tanjungmorawa dengan sigap membuat laporan atas kejadian yang menimpa karyawannya tersebut, dan mendapatkan konfirmasi bahwa biaya perawatan dan pengobatan untuk Syafi’i ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Memasuki masa pemulihan, Syafi’i terus mendapatkan pendampingan oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan, tujuannya adalah untuk memastikan pekerja mendapatkan kemudahan, kenyamanan, dan ketenangan menjalani proses penyembuhan. Hingga pada 14 Agustus 2023 yang lalu, tim Pelayanan dari BPJS Ketenagakerjaan Tanjungmorawa mendampingi Syafi’i saat pertama kali masuk kerja dan memastikan penggunaan prothesa atau kaki palsu yang merupakan bagian dari manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJS Ketenagakerjaan, dapat dengan mudah digunakan saat bekerja.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungmorawa, Andi Widya Leksana mengatakan, pendampingan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan, dalam hal ini jajarannya adalah hal yang penting untuk dilakukan. Untuk memastikan proses transisi dari kondisi pekerja sebelum mengalami kecelakaan kerja dan pasca kecelakaan kerja.

“Pasti pekerja akan merasakan perbedaan yang signifikan dalam bekerja saat ini, dimana mobilitas dari Bapak Syafi’i akan mengalami perubahan. Kami hadir mendampingi langsung dan akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi peserta kami agar dapat bekerja kembali, meski dengan keterbatasannya,” tutur Andi, Senin (14/8).

Dirinya berharap seluruh perusahaan di wilayah Deliserdang dapat memerhatikan karyawannya dan memastikan seluruhnya terdaftar perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan agar tetap tenang, aman dan nyaman dalam merajut asa selama produktif berkarya di perusahaan.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi