THEFI 2023 Digelar di Medan, Siswa Sumut Terbanyak Kuliah di Taiwan

THEFI 2023 Digelar di Medan, Siswa Sumut Terbanyak Kuliah di Taiwan
Pembukaan THEFI 2023 di Medan (Analisa/nirwansyah sukartara)

Analisadaily.com, Medan- Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI) menggelar pameran pendidikan "2023 Taiwan Higher Education Fair Indonesia (THEFI)" di Medan. Sebanyak 46 Universitas Negeri maupun Swasta "bersaing" memberikan informasi tentang sistem pendidikan di negeri Naga Kecil Asia tersebut.

Pameran kali ini hadir di tiga kota di Indonesia yakni, Jakarta pada 12 Agustus, Pekan Baru pada 13-14 Agustus dan Medan 16-17 Agustus 2023.

Informasi yang dihadirkan mulai dari program pendidikan, jurusan, biaya perkuliahan, sistem akademik dan kurikulum, fasilitas, ribuan program beasiswa, dan tata cara seleksi penerimaan. Selain itu, 2023 THEFI ini juga menyediakan banyak informasi terkait kursus bahasa mandarin, konsultasi kuliah dan pengalaman kerja di Taiwan secara gratis.

Ketua ICATI Sumut, Dody Huang mengatakan, pameran ini digelar guna memudahkan pelajar di Sumut khususnya Kota Medan memperoleh informasi yang komprehensif untuk melanjutkan studi tingkat sarjana, magister atau doktoral di Taiwan.

"Pameran pendidikan ini rutin digelar tiap tahunnya. Pameran pendidikan ini akan menjadi kesempatan dan wadah terbaik bagi orang tua dan pelajar Indonesia khususnya yang ingin melanjutkan studi ke Taiwan agar mereka bisa berkonsultasi secara langsung dengan universitas yang akan dipilih," ujarnya pada pembukaan pameran di Grand Mercure Medan, Rabu (16/8/2023)

Sistem pendidikan Taiwan, lanjut Dody Huang merupakan salah satu yang terbaik di kawasan Asia. Terlebih, biaya hidup (living cost) di Taiwan untuk para pelajar tiap tahunnya juga cukup terjangkau.

Pemerintah Taiwan juga ada menyediakan berbagai beasiswa bagi pelajar Indonesia yang mau melanjutkan kuliah di Taiwan, baik itu S1, S2, S3, maupun hanya studi untuk mendalami bahasa Mandarin. Baik level degree maupun progam bahasa mandarin juga bisa mengajukan beasiswa.

"Selain kerjasama di bidang pendidikan, bidang-bidang lainnya juga bisa ditingkatkan seperti bidang jasa, perdagangan, ekonomi dan lainnya," tuturnya.

Sementara, Ketua ICATI se-Indonesia, Ijoh Dulong menambahkan, hingga saat ini mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidika di Taiwan sekitar 16.500 mahasiswa. Market terbesar adalah Medan dan Jakarta sekitar 40-50 persen dari jumlah tersebut.

"Pelajar dari Medan dan Jakarta masih yang terbanyak menimba ilmu di Taiwan. Apalagi siswa dari Medan juga memiliki reputasi yang baik dan banyak yang mendapatkan beasiswa di universitas Taiwan," katanya.

Untuk setiap tahunnya, tambah Ijoh Dulong, ada sekitar 4.000 mahasiswa yang belajar di sana mulai dari S1,S2 dan S3. Dan jumlah itu terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Kita bersyukur THEFI bisa kembali digelar lagi. Karena sebelumnya saat Pandemi THEFI tidak bisa kita laksanakan. Kami berharap semakin banyak lagi pelajar yang akan menempuh pendidikan di Taiwan," pungkasnya.

Hadir di pameran pendidikan Taiwan tersebut diantaranya, Chaiman of Overseas Joint Admissions Hairman Committee (OCAC), Mr SU Yuh Long, Representative of Taipei Economic and trade Office in Indonesia (TETO), Mr John C Chen, anggota DPRD Sumut, Sugianto Makmur, Dewan Kehormatan ICATI Sumut, Joko Dharmanadi, Ketua PSMTI Sumut, Tongariodjo Angkasa Ginting SE,MBA,MM,MSc dan lainnya.

(NS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi