"Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk rasa cinta tanah air sejak dini. Melalui pemahaman akan kekayaan budaya bangsa Indonesia, kami ingin anak-anak memiliki kedekatan emosional terhadap Indonesia dan merasa bangga sebagai warga negara," jelas Kepala Sekolah PG/TK Panca Budi Medan, Susiani, Rabu (16/8).

Selain pawai, puncak perayaan HUT ke-78 RI adalah fashion show baju adat nusantara yang melibatkan anak-anak bersama orang tua mereka. Dalam acara yang penuh warna ini, anak-anak tampil gagah dengan pakaian khas adat daerah nusantara.

Hal ini tidak hanya mempererat ikatan antara anak-anak dan orang tua, tetapi juga menjadi sarana bagi anak-anak untuk mengenal lebih dekat keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Kemeriahan perayaan ini juga tidak terlepas dari peran aktif Paguyuban Orang Tua Siswa PG/TK Panca Budi Medan. Kerjasama yang erat antara sekolah dan orang tua siswa menjadi pilar utama dalam terlaksananya acara bersejarah ini.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh para orang tua dalam merayakan Hari Kemerdekaan kali ini. Ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga melibatkan lingkungan keluarga," tambah Susiani.

Dengan semangat kebersamaan dan rasa cinta tanah air yang tercermin dalam acara perayaan ini, PG/TK Panca Budi Medan telah berhasil menciptakan momen yang mendalam bagi anak-anak dan orang tua mereka. Sebuah momentum yang tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga mengajarkan makna persatuan dan kesatuan kepada generasi muda bangsa.

(YY/RZD)