Ketua Umum Pengprov WI Sumut Darsen Song didampingi Wakil Ketua I Harianto, Sekum Heriyanto dan Johan Tjongiran, foto bersama dengan atlet dan pelatih (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Empat atlet wushu asal Kota Medan yakni Erick Citra Loeis, Charles, Alexandra Dwi Putri dan Lazuardi Jana Viro bertekad membawa pulang medali kemenangan, pada Kejuaraan Dunia Wushu Tradisional (Kungfu) 2023, yang akan berlangsung di Emeishan, China, 23-28 Agustus 2023.
Erick Citra Loeis mengaku dalam kondisi prima dan siap mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada Kejuaraan Dunia di China. “Kondisi saya cukup prima. Saya akan menampilkan yang terbaik,” kata Erick, menjelang keberangkatannya menuju China, Selasa (22/8).
Senada dengan Erick, antusiasme juga dilontarkan pewushu asal Medan laiinya, Charles. Dia menegaskan, target utamanya adalah bertanding total untuk meraih hasil maksimal. “Saya akan berusaha memberikan yang terbaik. Itu sudah menjadi tekad saya di Kejuaraan Dunia ini,” ujarnya.
Menyadari persaingan di Kejuaraan Dunia bakal sangat ketat, Ketua Pengkot Wushu Indonesia Medan, Harianto mengungkapkan, timnya telah menjalani latihan intensif selama tiga bulan di Medan. Harianto berharap saat bertanding nanti tim wushu Medan bisa menunjukkan performa terbaik.
“Peningkatan prestasi mereka sangat signifikan selama menjalani latihan di bawah pengawasan pelatih,Fredy dan Venecius Kang Sudarmanto. Mudah-mudahan kita bisa memenuhi harapan masyarakat wushu Medan, Sumut, dan juga Indonesia,” katanya.
Dilepas
Ketua Umum Pengprov WI Sumut, Darsen Song didampingi Wakil Ketua I PengprovWI Sumut Harianto, Sekum Heriyanto dan Johan Tjongiran melepas keberangkatan keempat pewushu Medan, di padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Jalan Wushu Medan, Senin (21/8).
Darsen Song mengatakan, keikutsertaan atlet wushu Sumut asal kota Medan di Kejuaraan Dunia Wushu Tradisional ini atas undangan Federasi Wushu Internasional (IWUF) melalui PBWI. Bagi Wushu Sumut, keikutsertaan di event ini sangat penting. Sebab atlet yang dikirim, seluruhnya adalah pewushu anggota Pelatda yang dipersiapkan menghadapi PONXXI/2024.
“Mengingat proses keberangkatan atlet yang penuh perjuangan, kami berharap kalian tidak hanya mampu meraih medali, tetapi juga memetik hal-hal positif lainnya dari kejuaraan dunia ini, menambah bekal dan persiapan menjadi yang terbaik di PONXXI/2024,” katanya.
Darsen mengingatkan hal ini, sebab atlet Pelatda Wushu DKI Jakarta, juga menurunkan atletnya di event ini sebagai ujicoba sebelum tampil di PON 2024 Aceh-Sumut.
“Tekad Wushu Sumut tidak pernah berubah, yakni meneruskan tradisi yang ditorehkan pendiri Wushu Sumut Master Supandi Kusuma, sebagai cabor penyumbang medali terbanyak bagi Sumut di PON, termasuk PON 2024 mendatang. Karenanya, para atlet diharapkan menjadikan Kejuaraan Dunia Wushu Tradisional (Kungfu) 2023 ini sebagai sarana menambah pengalaman, dan kemampuan, sehingga pada PON 2024 atlet benar-benar lebih siap,” ujarnya.
“Master Supandi Kusuma yang juga Bapak Taiji Indonesia, berpesan agar para atlet yang tampil di Kejuaraan Dunia initetap percaya diri, tidak perlu ragu dalam bertanding,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Darsen tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada KONI Sumut pimpinan John Ismadi Lubis yang turut membantu keberangkatan para atlet. Para atlet wushu yang bermaterikan atlet Wing chun dan Taiji, bertolak menuju Emeishan China, Rabu (23/8) melalui Bandara Kuala Namu Internasional.
(BBG/RZD)