Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun (tengah). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Generasi milenial harus proaktif untuk ikut menentukan pemimpin bangsa kedepan. Sebab, tanggung jawab keberlangsungan negara ini ada di tangan generasi muda.
Hal tersebut dikatakan Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, saat pelantikan Pengurus Persadan (Persatuan) Muda Mudi Karo Jabodetabek (PM2KJ) di Jambur Merga Silima, Cibubur, Sabtu, (18/82023). Di hadapan hampir 800 muda mudi Karo, Musa menyerukan agar di tahun politik ini, generasi muda Karo, terlebih mereka yang telah memiliki hak suara, untuk benar-benar memilih pemimpin bangsa yang tepat.
Ketua Umum DPP Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) ini mengatakan, mulai 2030 nanti Indonesia akan menghadapi bonus demografi, di mana jumlah angkatan muda jauh lebih banyak daripada komunitas usia lainnya.
Itu artinya, pemimpin Indonesia kedepan harus benar-benar mempersiapkan bangsa ini terkait kesempatan kerja, pendidikan, dan peluang investasi sehingga anak-anak muda yang ada bisa tersalurkan. Selain itu, Indonesia harus terus 'berperang' melawan stunting. Dalam hal ini kecukupan gizi anak-anak sejak dini harus diperhatikan.
"Pak Prabowo memiliki perhatian besar terhadap dua hal tersebut. Dan, itu sudah beliau jalankan sejak masih aktif di militer. Bagaimana kami sebagai bawahan beliau merasakan betul perhatian yang diberikan, dari mulai hal-hal kecil sampai besar. Beliau begitu concern memperhatikan soal persenjataan, uniform, sampai kecukupan gizi pasukannya. Bahkan beliau yang mendorong seluruh personil TNI untuk minum susu dan rutin berolahraga agar terjaga kebugaran tubuh dan siap menjalankan tugas," kenang Musa Bangun yang pernah bertugas di pasukan lintas udara Divisi Infanteri 1/Kostrad bersama Prabowo Subianto.
Musa menegaskan, setelah pensiun dari militer pun, Prabowo tetap memberi perhatian dan ruang yang seluas-luasnya kepada kelompok milenial. Hal itu nampak di Partai Gerindra yang memiliki sayap aktif Tunas Indonesia Raya (Tidar), yang merupakan kelompok milenial.
Dirinya berkeyakinan, perhatian besar Prabowo terhadap generasi muda akan semakin nyata bila terpilih sebagai Presiden RI pada Pilpres 2024 nanti. "Saat ini, kami yang menjadi tim Pak Prabowo tengah membahas sejumlah program-program unggulan bagi generasi muda, mulai dari pemenuhan gizi anak-anak sampai pada pembukaan lapangan kerja dan pemanfaatan teknologi yang bisa dilakukan oleh kaum milenial," jelasnya.
Musa juga mendorong muda-mudi Karo untuk proaktif dalam berpolitik. "Salah besar kalau dikatakan belum saatnya orang muda berpolitik. Sebab, justru sejak usia muda, harus memahami dunia politik. Harus dipahami bahwa hampir seluruh aspek kehidupan manusia memiliki dimensi politiknya, terutama soal regulasi. Keaktifan berpolitik bisa diawali dengan ikut serta dalam Pemilu, Pilpres atau Pilkada. Ini bentuk keterlibatan aktif masyarakat dalam ikut menentukan nasib bangsa ini kedepannya," urainya.
Karena itu, sambungnya, dibutuhkan perenungan dan melihat secara jelas rekam jejak dari mereka-mereka yang dicalonkan, baik sebagai anggota legislatif, Presiden/Wakil Presiden, Gubernur/Wagub, dan seterusnya. "Dalam dunia politik kita harus punya keyakinan terhadap apa yang kita pilih dan bisa mempertanggung jawabkannya," tukas Ketua Dewan Pembina Pejuang Milenial Prabowo (PMP) ini.
Diingatkan juga agar muda-mudi Karo tetap menjaga kerukunan dan berpesta demokrasi secara sehat. "Beda pilihan itu hal biasa. Jangan sampai membuat perpecahan di dalam masyarakat dan membuat permusuhan. Masyarakat Karo harus tetap rukun dan damai," imbuh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini.
Dia mencontohkan, sikap Prabowo yang mengesampingkan ego pribadi demi bangsa dan negara. "Keputusan Pak Prabowo bergabung dalam Kabinet Pemerintah Jokowi menjadi cermin bahwa rivalitas itu sifatnya hanya sesaat. Setelah itu, kita kembali berdamai. Dan setelah menjadi Menteri Pertahanan, beliau bekerja dengan profesional dalam mendukung dan memperkuat pemerintah. Ini dibuktikan dengan beberapa kali kementerian yang beliau pimpin dinilai berkinerja terbaik. Pun betapa beliau turun tangan di masa pandem Covid-19 dan berkontribusi nyata di dalamnya" serunya.
Pengurus PM2KJ Dilantik
Pada kesempatan itu juga dilantik kepengurusan PM2KJ oleh Mion Tarigan Ketua Dewan Pembina PM2KJ yakni, Andika Barus, SH (Ketua Umum), Samuel Suranta Purba, SH (Sekjen), dan Emia Chairisa beru Ginting, SE (Bendahara Umum). Juga diisi dengan pembacaan deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto dari Relawan P08 Prabowo Subianto yang dilakukan oleh Afde Randy Ginting, SH., MH (Ketua Harian Relawan P08 Prabowo Subianto).
Dalam sambutannya, Musa meminta Pengurus PM2KJ proaktif dalam merangkul muda-mudi Karo di Jabodetabek. "Saya yakin jumlahnya sangat banyak dan tersebar dimana-mana. Pengurus PM2KJ harus juga bisa memberikan edukasi politik terhadap seluruh muda-mudi Karo sehingga bisa terlibat aktif di Pemilu 2024 nanti," pintanya.
Sementara itu, Mion Tarigan mendorong muda-mudi Karo untuk tidak ketinggalan dalam ikut menentukan arah bangsa ini. "Melalui wadah PM2KJ, muda-mudi Karo bisa menyalurkan kreatifitas dalam bingkai kebersamaan. Nantinya, PM2KJ juga selain sebagai wadah komunikasi juga sebagai sarana berbagi informasi dan sarana berhimpun yang tepat guna menghindari muda-mudi Karo dari hal-hal yang negatif," cetusnya.
Hal senada dikatakan Danu Sebayang, Sekretaris Dewan Pembina PM2KJ. "Muda-mudi Karo harus jeli melihat siapa pemimpin bangsa ini yang dapat membangun kampung halaman kita. Hal tersebut bisa kita lihat dari siapa saja orang yang dekat dengan Calon Presiden RI kedepan. Kalau ada orang Karo yang dekat dengan Capres sekarang, kita aminkan dan yakini akan bisa membantu Tanah Karo lebih maju lagi dan masyarakatnya semakin sejahtera," pungkasnya.
Tampak hadir pula pada acara tersebut, sejumlah tokoh-tokoh Karo se-Jabodetabek. Juga para mantan petinggi militer, anggota PPIR, dan warga Karo. Acara pelantikan yang diwarnai dengan tradisi Karo tersebut berlangsung semarak dan penuh kekeluargaan.
(BR)