Rakornas Aspikom Sosialisasi Pengurusan Jabatan Fungsional, Lamspak, dan Akreditasi Internasional

Rakornas Aspikom Sosialisasi Pengurusan Jabatan Fungsional, Lamspak, dan Akreditasi Internasional
Rakornas Aspikom (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Pekanbaru - Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengurus Pusat (PP) di Pekanbaru, Rabu-Kamis (30-31/8). PP juga sosialisasi pengurusan jabatan fungsional, Lamspak, dan Akreditasi Internasional.

Ketua Umum Aspikom, S Bekti Istiyanto, mengatakan rakornas merupakan upaya memaksimalkan koordinasi antara pengurus agar program kerja PP dilaksanakan secara optimal. Dalam laporannya, Bekti menyampaikan ada sembilan program yang telah dilaksanakan oleh Pengurus Pusat Aspikom periode 2022-2025.

“Salah satu program yang paling penting dan sudah terlaksana adalah pengesahan badan hukum Aspikom yang diakui oleh Kemenkumham. Ini menjadi dasar kita untuk bergerak,” sebut Bekti.

Selain pengesahan badan hukum tersebut, departemen lainnya juga telah menjalankan program kerja seperti pelaksanaan sertifikasi kompetensi, penyelesaian Capaian Pembelajaran Lulusan, implementasi kerja sama internasional, pembenahan aplikasi keanggotaan, optimalisasi jurnal, publikasi media, sosialiasi akreditasi, dan pengembangan korwil.

Bekti juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para Dewan Pakar dan Dewan Pembina Aspikom yang turut memberikan arahannya kepada PP.

Pada hari kedua, Kamis (31/8), rakornas dilanjutkan dengan sosialisasi pengurusan jabatan fungsional, Lamspak, dan Akreditasi Nasional yang dihadiri sejumlah perwakilan pengelola program studi ilmu komunikasi di Indonesia.

Sejumlah pembicara turut hadir memberikan sosialisasi, di antaranya Direktur Sumber Daya Dikti Dr Mohammad Sofwan Effendi MEd, Asesor BAN PT Dr Anang Sujoko, Prof Puji Lestari, dan Ketua Dewan Eksekutif Lampspak Dr MR Khairul Muluk MSi.

“Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pengurus pusat dan pengelola program studi ilmu komunikasi dalam mengembangkan dan memajukan program studi,” pungkas Bekti.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi