"Itu adalah hal yang paling menakutkan di lokasi syuting, tetapi mereka tidak mengizinkan saya mengemudikan mobil karena alasan asuransi," kata Driver, melansir Reuter, Jumat (1/9/2023).

Film ini menceritakan tahun penting dalam kehidupan Ferrari -- 1957 --, saat ia berjuang mempertahankan perusahaannya, menghadapi trauma dalam kehidupan pribadinya, dan bertarung dengan rival lokalnya, Maserati, untuk mendapatkan supremasi di arena pacuan kuda.

Disutradarai oleh pembuat film veteran Michael Mann, "Ferrari" menampilkan rangkaian mobil sport merah yang memacu adrenalin yang berkompetisi dalam balapan jalan raya Mille Miglia yang legendaris di seluruh Italia yang seringkali berakibat fatal bagi pengemudi dan penonton.

Meskipun Driver tidak diizinkan naik Ferrari, salah satu lawan mainnya, aktor AS Patrick Dempsey, mengambil kemudi replika mobil ikonik dengan atap terbuka, yang tidak memberikan perlindungan bagi pengemudi yang terbuka.

"Cukup menakutkan. Mengendarai mobil modern Anda memiliki roll cage, namun tidak ada cage dengan mobil-mobil ini," kata Dempsey, seraya menambahkan bahwa ikut serta dalam balapan ketahanan sangat memabukkan, memaksa Anda untuk hanya memikirkan masa kini.

“Itulah keindahannya, itulah kecanduannya, itulah yang sulit untuk dilepaskan. Itu adalah kegembiraan yang tenang. Begitulah seharusnya kita menjalaninya,” ujarnya.

Selain membuat replika mobil yang sama persis, Mann juga berupaya memberikan suara autentik kepada para sinematografer, merekam suara mobil aslinya, termasuk suara mobil pembalap Maserati tua milik Nick Mason, drummer grup rock Pink Floyd.

"Tidak ada yang bisa menandinginya. Mereka indah, mengancam, dan cukup buas," kata Mann.

"Ferrari" adalah salah satu dari 23 film yang bersaing memperebutkan penghargaan bergengsi Golden Lion di Festival Film Venesia, yang berlangsung hingga 9 September 2023.

(DEL)