Model yang memiliki darah Palestina dari ayahnya ini bergabung dalam demonstrasi pro-Palestina di New York City, AS, pada Sabtu (2/9/2023). Para pengunjuk rasa turun ke jalan Bay Ridge di Brooklyn untuk menunjukkan dukungan di tengah berlanjutnya kekerasan dalam konflik Israel-Palestina.

Bella Hadid dan puluhan pengunjuk rasa lainnya demonstrasi demi mengakhiri kekerasan yang terus terjadi. Saat berorasi, model 26 tahun ini terlihat memakai Keffiyeh dan pakaian tradisional Palestina.

Israel dan Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza, saling melancarkan serangan udara dalam sepekan terakhir. Sejak Senin (28/8/2023), pihak Palestina mengatakan sedikitnya 139 orang, termasuk 39 anak-anak, telah tewas di Gaza. Sementara Reuters melaporkan 10 orang Israel telah melaporkan 10 orang tewas, menurut Reuters. Pada hari Sabtu, seraewas dari pihak Israel.

Serangan udara Israel juga menghancurkan gedung media Gaza yang menampung beberapa organisasi berita internasional.

Bella Hadid telah blak-blakan tentang dukungannya terhadap Palestina di media sosial. Dia bersama kakaknya, Gigi Hadid, kerap kali membagikan infografis dan pernyataan pribadi tentang bagaimana dunia kerap berpaling dari penderitaan penduduk di Palestina, khususnya Gaza, sementara isu lainnya tetap diangkat.

"Seseorang dapat mengadvokasi kesetaraan ras, LGBT & hak-hak perempuan, mengutuk rezim yang korup & kejam serta ketidakadilan lainnya namun memilih untuk mengabaikan penindasan Palestina," tulisnya, dilansir dari detikcom, Sabtu (2/9/2023).

"Saya mencintai keluarga saya, saya mencintai warisan saya, saya mencintai Palestina. Saya akan berdiri teguh untuk menjaga harapan mereka akan tanah yang lebih baik. Dunia yang lebih baik bagi masyarakat kita dan orang-orang di sekitar mereka. Mereka tidak akan pernah bisa menghapus sejarah kita. Sejarah adalah sejarah!" ungkap Bella Hadid.

(DEL)