Hal itu mendapat apresiasi oleh Irwan Perangin-angin selaku Direktur dari PT Perkebunan Nusantara 2. Irwan yang juga didampingi oleh jajaran petinggi PTPN 2 menyampaikan terima kasih atas santunan yang diberikan BPJamsostek kepada ahli waris.

Dirinya mengatakan pentingnya masyarakat khususnya para pekerja mengetahui manfaat dari BPJamsotek. Hal ini perlu disampaikan dalam setiap kesempatan dan kanal seperti media pemberitaan atau media sosial, dalam hal ini media resmi dari pihak PTPN.

Irwan berpesan kepada ahli waris untuk tetap semangat dalam menjalankan kehidupan selanjutnya, bersyukur dengan adanya beasiswa dari BPJamsostek dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya demi keberlangsungan pendidikan anak-anak.

"Kelak juga nanti jika selesai sampai perguruan tinggi anak-anak bisa mengabdi di PT Perkebunan Nusantara 2," kata Irwan, Senin (4/9).

Senada dengan yang disampaikan oleh Irwan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tanjungmorawa, Andi Widya Leksana, juga menyampaikan bahwasanya kegiatan ini bukan soal momentum Harpelnas saja, melainkan wujud komitmen BPJamsostek dalam memberikan perlindungan kepada pekerja yang menjadi peserta.

"Kami ingin semua yang bekerja dapat tenang dan merasa aman selama bekerja oleh karena adanya program jaminan sosial ketenagakerjaan. Harapan kami, karena masih banyak pekerja yang belum terlindungi, khususnya dalam memperluas perlindungan di Kabupaten Deliserdang ini," ujar Andi.

"Kami berharap juga, kolaborasi dengan PT Perkebunan Nusantara 2 juga kiranya dapat mendukung program dari pemerintah ini guna memperluas cakupan kepesertaan BPJamsostek melalui program kerja sama ke depan," tambahnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur PTPN 2 mengatakan kondisi PT Perkebunan Nusantara 2 saat ini mengalami peningkatan kinerja yang baik oleh sebab itu sinergitas yang lebih baik perlu terus dijalin agar nantinya dalam hal perlindungan tenaga kerja rentan, PTPN dapat berkontribusi lebih.

"Seperti dalam hal jumlah perlindungan tenaga kerja rentan yang lebih besar lagi atau durasi perlindungan jaminan sosial yang lebih panjang," imbuhnya.

Oleh karena itu Andi berharap Yusnita harus lebih kuat dan tabah, kirannya seluruh keluarga diberikan kekuatan dan anak-anak pun tetap semangat dalam menjalankan pendidikan sampai perguruan tinggi melalui beasiswa ini.

Merespons kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan PTPN 2 itu, Yusnita menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh PTPN 2 dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam menjamin keberlangsungan ekonomi keluarga almarhum. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan terima kasih sebesar-besarnya pada PTPN 2,” ucap Yusnita.

(JW/RZD)