"Ingat tujuannya adalah, agar sebab peristiwa hari ini dalam pelaksanaan dilakukan sebagai permulaan supaya besok, lusa, minggu depan, bulan depan, dan tahun depan Al-Quran itu sudah tertanam melekat dalam jiwa kita," ujar Afandin, saat membuka MTQ Ke 56 Kecamatan Tanjung Pura di MTs Swasta Yaspen Muslim di Desa Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura, Kamis (7/9).

Dalam rangka mendukung Langkat yang religius, Afandin berpendapat, MTQ bukan ajang untuk mendapatkan juara satu daerah, dengan memakai qori dan qoriah dari daerah lain.

"Silahkan saja siapa yang ada di daerah Pematang Tengah inilah yang ada orang pemudanya, kalau dapat Alhamdulillah kalau enggak enggak apa-apa, jadi jangan kita ambil dari mana-mana, tak hebat secuil apa pun, tidak akan Allah kasih keberkahan untuk orang-orang yang melakukan hal seperti ini," ungkap Afandin mengingatkan.

Maka esensi utama yang menjadi tujuan, tegas Afandin, adalah bagaimana keberkahan dari Allah itu bisa turun kembali di bumi Langkat yang kita cintai, yang kalau bapak ibu lihat secara sejarah sangat luar biasa.

"Itu dibutuhkan dari peningkatan rasa syukur kita kepada Allah, mulai dari MTQ anak-anak kita harus kita pelajari generasi yang mencintai Al-Quran tidak terpengaruh dengan handphone terus, tanpa sadar terkadang kita, anak kita cucu ketimbang dia nangis kita tenangkan dengan memberi handphone," pungkasnya.

(HPG/BR)