Bergerak Bersama Meningkatkan Literasi Siswa

Bergerak Bersama Meningkatkan Literasi Siswa
Justianus Tarigan SPd sedang memaparkan materi tentang literasi dalam pelatihan penulisan soal berbasis literasi kepada guru-guru di SMP Negeri 1 Kabanjahe. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Karo - Guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia tingkat SMP di Kabupaten Karo mengikuti pelatihan penulisan soal berbasis literasi. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kabanjahe pada Jumat, 8 September 2023.

Pelatihan ini diinisiasi karena adanya keresahan guru tentang rendahnya kemampuan literasi siswa di Kabupaten Karo yang juga merupakan proyek fasilitator daerah (fasda) perubahan yang dicanangkan oleh Tanoto Foundation kepada para fasda mereka.

Tim fasda yang melakukan proyek ini memberi nama timnya sebagai Tim Literasi Karo Hebat. Anggota tim ini adalah Justianus Tarigan SPd, Elmi Yuniarti SPd, dan Herobigson H Sihombing SPd.

Atas keresahan para guru itulah pelatihan ini bertujuan agar guru-guru Bahasa Indonesia di Kabupaten Karo memahami dengan baik apa itu literasi, proses meningkatkan literasi, serta cara mengasesmen kemampuan literasi siswa melalui penulisan soal berbasis literasi.

Menurut Justianus Tarigan selaku ketua tim fasda perubahan, rendahnya kemampuan literasi siswa sebenarnya bukan hanya tanggung jawab guru Bahasa Indonesia. Namun, MGMP sebagai wadah berbagi dan berkolaborasi dapat menjadi tempat yang baik dalam mengambil bagian terkait permasalahan rendahnya kemampuan literasi siswa.

"Adanya pelatihan ini akan membuat guru jadi paham cara menyusun soal berbasis literasi dan menerapkannya di sekolah masing-masing. Karena bisa saja siswa belum terbiasa dengan bentuk soal literasi sehingga guru harus membiasakannya. Dengan demikian, siswa akan terbiasa dengan soal literasi dan pada akhirnya nanti akan terjadi peningkatan kemampuan literasi siswa," terang Justianus.

Ketua MGMP Bahasa Indonesia, Yenny SPd pun memberikan tanggapannya pada kegiatan ini. Menurutnya pelatihan ini karena sangat bermanfaat kepada guru. “Ini sangat bermanfaat. Guru-guru juga tampak senang mengikuti pelatihan yang dibawakan Pak Justianus Tarigan dan tim,” paparnya.

Salah seorang guru senior dari SMPN 2 Tigabinanga, Sarwan Maha, juga merasa tercerahkan dengan pelatihan tersebut.

“Saya sangat senang bisa hadir dalam pelatihan ini. Saya jujur belum terlalu paham dengan bentuk soal literasi karena selama AKM ini saya belum melihat bentuk soalnya. Jadi, hari ini saya tersadarkan karena ikut pelatihan ini,” jelasnya.

Pelatihan ini tidak berhenti sampai pertemuan itu saja, tetapi ada tindak lanjutnya. Setiap guru diminta membuat empat soal literasi dengan satu stimulus. Soal-soal itu akan dikumpulkan. Pada akhirnya nanti, MGMP Bahasa Indonesia akan memiliki bank soal literasi yang dapat digunakan oleh setiap guru Bahasa Indonesia di Kabupaten Karo.

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi