Sosialisasi dan kampanye anti politik uang, KPK menggandeng tokoh agama. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau kepada generasi muda untuk mengenali para kandidat peserta Pemilu 2024, baik calon legislatif maupun calon presiden-wakil presiden. Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana mengingatkan agar pemilih muda tidak sebatas ikut-ikutan keluarga, teman, atau orang lain saat memilih pemimpin pada Pemilu 2024.
Dalam hal sosialisasi dan kampanye anti politik uang, KPK menggandeng tokoh agama untuk turut membantu mengedukasi masyarakat. Tokoh agama dianggap menjadi panutan bagi masyarakat luas. KPK berharap para tokoh agama dapat menyelipkan materi anti politik uang di dalam materi dakwahnya. “Sejumlah tokoh agama, termasuk tokoh masyarakat yang jadi panutan kita gandeng. Kita ingin para tokoh agama dan tokoh masyarakat menjadi mitra KPK, melakukan pendekatan kepada masyarakat,” ujar Wawan. Wawan berkeyakinan, jika tokoh agama dan tokoh masyarakat terlibat aktif mengkampanyekan anti politik yang, masyarakat luas dapat menolak serangan fajar yang digencarkan oleh para peserta pemilu. Dengan begitu, demokrasi dalam pemilu 2024 diyakini akan menjadi pemilu yang bersih dan jujur. “Karena pada dasarnya tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh lainnya juga memiliki kewajiban dan peranan untuk bersama-sama mencegah korupsi,” ujar Wawan lagi.(ADV/BR)