Fashion Manifesto: Dedikasi untuk Desainer Berpengaruh 'Coco' Chanel (REUTERS/Benoit Tessier/)
Analisadaily.com, London - Dengan tampilan mulai dari setelan wol hingga serangkaian gaun hitam kecil, pameran baru di London menampilkan karya salah satu nama fesyen paling terkenal yakni Desainer Prancis Gabrielle 'Coco' Chanel.
Dibuka di museum V&A, "Gabrielle Chanel. Fashion Manifesto" adalah pameran Inggris pertama yang didedikasikan untuk kreasi desainer dan pengaruh lamanya terhadap mode.
Setelan wolnya yang terkenal, gaun longgar dan berpinggang rendah, serta gaun malam yang mempesona termasuk di antara pakaian yang dipamerkan.
Desain, aksesori, dan parfumnya, khususnya Chanel No.5 tetap menjadi salah satu merek mewah paling terkenal di dunia, menjadi hits hingga saat ini rumah mode Chanel, yang didirikan pada tahun 1910.
“Salah satu pengaruh utama Gabrielle Chanel terhadap cara kita berpakaian saat ini adalah kemampuan beradaptasi dan kepraktisan,” kata Connie Karol Burks, kurator departemen tekstil dan mode sejak tahun 1900 di museum tersebut, melansir Reuters, Sabtu (16/9/2023).
"Dia terus-menerus memikirkan tentang gerakan dan merasa nyaman serta bisa menikmati mengenakan pakaian Anda," tambahnya.
Chanel meninggal pada tahun 1971, dalam usia 87 tahun. Mendiang desainer Karl Lagerfeld mengambil alih kepemimpinan kreatif merek mewah tersebut pada tahun 1984 dan tetap di sana hingga kematiannya pada tahun 2019, ketika ia digantikan oleh direktur kreatif saat ini Virginie Viard.
(DEL)