Peraih Nobel dan Raja Carl XVI Gustaf, Ratu Silvia, Pangeran Daniel, Putri Mahkota Victoria dari Swedia menghadiri upacara penghargaan Hadiah Nobel di Concert Hall di Stockholm, Swedia, 10 Desember 2022. (TT News Agency/Christine Olsson via Reuters/File Foto)
Analisadaily.com, Stockholm - Pemenang Hadiah Nobel pada tahun 2023 akan mendapat tambahan 1 juta crown, sehingga total hadiah uang menjadi 11 juta crown Swedia ($986.000) atau setara Rp 15.151.862.000.
Yayasan Nobel menyatakan hadiah uang telah disesuaikan naik dan turun dalam beberapa tahun terakhir dan para pemberi penghargaan mengatakan jumlah hadiah tersebut ditingkatkan tahun ini untuk mencerminkan posisi keuangan Yayasan yang lebih kuat.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (16/9), pada tahun 2012, hadiah uang dikurangi dari 10 juta crown menjadi 8 juta kroon sebagai upaya Yayasan untuk menopang keuangannya. Jumlah hadiah ditingkatkan menjadi 9 juta pada tahun 2017 dan pada tahun 2020 menjadi 10 juta dibandingkan sebelum tahun 2012.
Namun, selama dekade terakhir, mahkota Swedia telah kehilangan sekitar 30% nilainya terhadap euro yang berarti kenaikan nilai hadiah terbaru tidak akan membuat pemenang di luar Swedia merasa jauh lebih kaya.
Pada tahun 2013, hadiah untuk pencapaian di bidang sains, sastra, dan perdamaian – yang pertama kali diberikan pada tahun 1901 – bernilai sekitar 1,2 juta dolar, meskipun mata uang Swedia dipotong sebesar 8 juta kroon.
Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran adalah hadiah pertama tahun ini dan akan diumumkan pada 2 Oktober, diikuti oleh Fisika, Kimia, Sastra, dan Perdamaian pada hari-hari berikutnya.
(CSP)
