Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin, Ketua Komisi I DPR RI, Muetya Hafid dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution usai menyusuri Sungai Deli, Rabu (27/9) (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Gotong royong yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi, Pemerintah Kota Medan, dan komponen masyarakat merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap keberadaan sungai dan peran pentingnya terhadap kehidupan manusia.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengatakan kehadiran pejabat dari pusat dan daerah tentunya memberi tambahan semangat dan dukungan serta motivasi agar kegiatan gotong royong berjalan lancar.
Berdasarkan hasil peninjauan yang telah dilakukan di beberapa kecamatan di Kota Medan, diperoleh data tentang kondisi Sungai Deli yang cukup memprihatinkan.
"Pertama, terdapat penyempitan dan pendangkalan karena timbunan sampah, endapan atau sedimen pasir serta sisa - sisa bangunan yang runtuh terbawa banjir," kata Dudung usai menyusuri Sungai Deli, Rabu (27/9).
Kedua, terdapat pelebaran sungai akibat abrasi dan tersumbatnya aliran air karena tumpukan sampah, penyempitan sungai, longsor dan pembangunan pemukiman warga yang berada di tepi sungai.
Gotong royong bersama untuk membersihkan Sungai Deli sepanjang 34,5 km yang akan berlangsung selama 64 hari kerja ke depan.
“Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan taman-taman edukasi dan ruang rekreasi di bantaran sungai serta tempat pengolahan limbah sedimentasi sungai,” kata dia.
Dudung lanjut menjelaskan, di negara maju, sungai menjadi penyangga kehidupan. Itu sebabnya, menjadi bersih bukan hanya karena adanya program pemerintah untuk membersihkannya tetapi juga kesadaran warga bersama-sama ikut menjaga sungai. Oleh karenanya, melalui gotong royong ini, dia berharap dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk membangun kesadaran Masyarakat.
“Kita ajak sebanyak mungkin Masyarakat untuk membersihkan sungai mulai hulu sampai ke hilir. Kita yang harus lebih dulu turun ke sungai sebagai contoh. Kemudian baru kita imbau masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan sungai. Jangan jadikan lagi sungai sebagai tempat pembuangan sampah, mari kita lestarikan,” ajaknya.
Dia mengucapkan terima kasih yang tulus dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sumut, Kodam I/BB, terutama Pemko Medan bersama komponen masyarakat yang telah menginisiasi digelarnya gotong royong ini.
“Mudah-mudahan berjalan dengan aman, lancar dan manfaatnya dirasakan masyarakat sekitarnya. Kita awali dari Sungai Deli untuk selanjutnya sungai-sungai lain di seluruh penjuru negeri, sehingga terwujud Masyarakat bersih dan sehat menuju Indonesia maju,” harapnya.
Sebelum menyusuri Sungai Deli, Dudung memimpin apel Pembukaan Kegiatan Gotong Royong Bersih Sungai Deli Kolaborasi Pemko Medan Bersama TNI AD di Lapangan Benteng Medan, Rabu (27/9).
(JW/CSP)