Business Week ala Siswa SIS Medan, Menggalakkan UMKM hingga Peduli Penderita Kanker (Analisadaily.com)
Analisadaily.com, Medan - Siswa Singapore Intercultural School (SIS) Medan menggelar Business Week, Jumat (6/10). Kegiatan berlangsung di sekolah mereka, Kompleks Royal Sumatera, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Tabita, Rahel, dan Nailah, selaku Ketua Panitia Business Week, masing-masing mengatakan, acara seperti ini sudah dilaksanakan dari dulu sejak SIS dibangun, dan terakhir pada 2017. Kali ini, pascapandemi Covid-19, kegiatan ini dilaksanakan kembali untuk pertama kali.
Tabita dari Tim Kreatif menjelaskan, pada Business Week kali ini ada hal berbeda yang ingin mereka sampaikan, yaitu untuk menggalakkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Banyak kita undang UMKM di sini, sebagai upaya kita untuk murid-murid dan publik supaya lebih mencintai UMKM Indonesia,” ujarnya.
Disebutkan Tabita, Business Week ini juga dirangkai dengan acara amal. Nantinya, 50 persen dari profit atau keuntungan yang dihasilkan dari kegiatan ini akan didonasikan ke institusi kesehatan, utamanya untuk orang-orang penderita kanker.
“Itu tujuan kami membuat event ini,” ucapnya.
Diungkapkannya, Kegiatan Business Week ini juga dari sekolah, dan panitia sebagai murid SIS yang menjalankan tugas akhir. Ada tugas akhir yang kriterianya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
“Kita lakukan melalui kegiatan ini,” ungkapnya.
Donasi untuk Penderita Kanker
Business Week ala Siswa SIS Medan, Menggalakkan UMKM hingga Peduli Terhadap Penderita Kanker
Nailah dari Tim Logistik, menuturkan, alasan nantinya profit dari kegiatan ini untuk membantu penderita kanker, karena belakangan ini dirinya dan teman-temannya banyak melihat di sosial media, website, banyak yang mengajak untuk donasi ke penderita kanker.
“Lalu saya ajak teman-teman untuk melakukannya. Selama ini donasi banyak ke panti asuhan. Kali ini kita ingin berbeda, dan ingin membangkitkan kepedulian orang-orang, salah satunya berdonasi untuk penderita kanker,” tuturnya.
Rahel dari Tim Finance, menyebut, panitia juga mengajak murid-murid SIS untuk berbagi. Misalnya, ada barang-barang pribadi yang masih layak, diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Kegiatan ini sudah kita persiapakan seminggu. Total, ada 38 booth, sudah termasuk sponsor, UMKM, booth dari murid, dan charity. Sponsor yang kita datangkan juga lumayan-lumayan, ada Sun Education, Adhya Group (Roti Romi & Yoku Yatta), STIKES, PT Inalum, Hiru Coffee Shop, Klinik Altara, Priority Agency Prudential, Kenko, PT Union Confectionery, Scholar, PT Wesly Tour, BPR Milala. Proposal yang kita ajukan menarik bagi mereka, makanya membantu dari dana sponsor,” terangnya.
Kegiatan Paling Berbeda
Business Week ala Siswa SIS Medan, Menggalakkan UMKM hingga Peduli Terhadap Penderita Kanker
Tabita menambahkan, Business Week kali ini merupakan kegiatan yang paling beda. Sebab, tujuannya juga beda, dan biasanya dari murid untuk murid. Kali ini, publik juga boleh ikut, dan lebih ke festival. Ke depan, mereka berharap semoga adik-adik kelas bisa melanjutkan. Dan juga sudah mereka ajukan ke kepala sekolah.
“Sekolah langsung setuju, karena sudah kita rencanakan dari awal, sudah terstruktur. Sebagai generasi muda, kita harus bertindak, bukan hanya omongan doang. Itu alasan kita untuk membantu para penderita kanker,” bebernya.
Implementasi dari Kelas ke Dunia Nyata
Business Week ala Siswa SIS Medan, Menggalakkan UMKM hingga Peduli Terhadap Penderita Kanker
Wakil Kepala Sekolah Secondary, Ferny, didampingi Kepala Sekolah Bagian Nasional, Nani, mengapresiasi Business Week yang dilaksanakan siswa, terutama Ketua Panitia, Tabita, Rahel, dan Nailah.
“Tujuan dari belajar ini adalah untuk melatih siswa, bahwa belajar tidak hanya di dalam kelas, tapi implementasi dari kelas ke dunia nyata, diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Sebelumnya acara seperti ini dilaksanakan oleh sekolah. Kali ini siswa langsung yang merencanakan dan mengimplementasikannya. Sasarannya juga seiring kurikulum nasional, profil pancasila, yaitu berwirausaha.
“Ketiga mahasiswa mengambil mata pelajaran ekonomi dan bisnis manajemen. Mereka aplikasikan dengan kegiatan seperti ini. Kegiatan ini pembelajaran yang bisa gunakan untuk skill mereka, hingga kepemimpinan, dan sosialisasi ke masyarakat,” tandasnya.
Selain Tabita, Rahel, dan Nailah, Panitia Business Week Singapore International School 2023 lainnya adalah Farell, Syarah, Kevin Bryan, Khaisar, serta Ahza
(REL/RZD)