Titik Temu Cafe di Pos Bloc Medan, Tawarkan Kopi Mandailing dan Nuansa Heritage (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Setelah sukses menjadi tempat nongkrong favorite anak-anak muda di Bali dan Jakarta, Titik Temu Cafe hadir di Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Lantai 2 Pos Bloc, Kota Medan.
Titik Temu di Kota Medan menawarkan produk unggulan minuman berbasis kopi arabica yang berkualitas. Kopi yang digunakan tentunya berasal dari Sumatera Utara (Sumut), Mandailing Natal.
Didukung dengan ambience bangunan heritage, lokasi yang strategis di titik nol Kota Medan sekaligus tawaran makanan serta entertainment yang apik menghadirkan pengalaman ngopi yang berbeda.
Soft Opening Titik Temu Cafe dilakukan kemarin, Sabtu (7/10) oleh Mantan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, CEO Titik Temu Kafe Diatche G Harahap, Wakil Ketua DPRD Sumut, Harun Mustafa Nasution, Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution, dan tokoh muda Musa Arjianshah.
“Kita tahu di Jakarta dan Bali, Titik Temu ini jadi tempat nongkrong favorite. Saya sendiri pernah nongkrong di Titik Temu Sarinah. Tempatnya enak, makanannya enak dan tersedia makanan-makanan khas daerah. Nah sekarang sudah ada di Medan,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Ia berharap kafe ini menjadi salah satu tempat bertemu seseorang dengan pasangan, keluarg, sahabat, rekan kerja dan lainnya.
“Mudah-mudahan Titik Temu di Medan ini sesuai dengan namanya menjadi titik temu, menjadi titik strategis yang nyaman untuk bertemu dengan pasangan, teman atau rekan bisnis. Apalagi lokasinya ini di Pos Bloc, bangunan heritage, tepat di titik nol Kota Medan,” harapnya.
Titik Temu Medan menyediakan ruang-ruang temu, didesain khusus agar semua yang datang bisa memilih tempat sesuai keinginan. Ada area teras, pelanggan bisa menikmati suasana di luar saat ngopi.
“Titik Temu sudah banyak di Indonesia, ada di Bali dan Jakarta, tapi yang khas dari Titik Temu Kota Medan ini bentuk autentik gedungnya yang merupakan warisan cagar budaya. Terus kalau untuk kopinya di sini pakai kopi Mandailing. Semua kalangan cocok nongkrong di sini, jadi semua harus datang,” tutup Arji, sapaan akrab Musa Arjianshah.
(REL/RZD)