Dalam rekaman video warga, diperoleh Senin (9/10), ledakan tabung gas itu menyebabkan semburan api dari lantai II dan III bangunan ruko. Bukan cuma itu, seorang pria yang berada di atas teras lantai III terpental dan jatuh akibat ledakan gas elpiji tersebut.

Berselang beberapa menit kemudian, lidah api kemudian membakar sebagian bangunan ruko. 5 unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pemerintah Kota Tebingtinggi meluncur ke lokasi kejadian guna membantu mematikan api.

Petugas Damkar Pemko Tebingtinggi mengalami kesulitan untuk memadamkan api, supaya tidak merembet ke bangunan kanan kiri lainnya. Peristiwa itu sangat mencekam, karena ruko terbakar dalam keadaan terkunci. Api baru dapat dipadamkan 2 jam kemudian, setelah petugas berjibaku di luar dan dalam bangunan.

Kapolsek Padang Hilir, AKP Sulem Sigalingging, mengaku belum mengetahui penyebab pasti kebakaran maupun ada tidaknya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Kita belum tahu pasti penyebab kebakaran, karena api masih menyala. Begitu juga, belum diketahui atau dipastikan adanya korban jiwa di dalam bangunan yang sedang terbakar itu," jelas AKP Sulem Sigalingging.

Sejak minggu malam dini hari, petugas pemadam masih melakukan pendinginan di setiap ruangan bangunan yang terbakar itu mulai dari lantai I hingga lantai III.

(CHA/RZD)