Buku berisi tentang produk olahan nabati, teknologi pengolahan pangan, dan produk olahan hewani, teknologi pengemasan dan penyimpanan pangan, ilmu sensori dan aplikasinya, serta sistem jaminan mutu industri pangan.

Buku yang diluncurkan memiliki keunikan yang terletak pada bahan dasar kertasnya. Mereka memanfaatkan limbah kertas dan tumbuhan sirih cina (Peperomia pellucida) sebagai bahan dasar pembuatan kertas yang ramah lingkungan (recycle) yang berbasis QR code, include dengan Augment Reality dan juga aplikasi digital. Buku yang diberinama T’Flavour Book ini resmi dipasarkan secara online maupun offline.

Buku evaluasi pangan ini membahas mengenai seputar definisi pangan, penyimpanan pangan, kemasan pangan dan mutu pangan yang dilengkapi beberapa resep sehat dengan informasi gizi berdasarkan jurnal dan artikel.

Tia Aulia Lubis, selaku penggagas T’Flavour Book mengatakan, hasil buku yang telah diluncurkan itu merupakan buku evaluasi pangan memiliki banyak manfaat bagi pembaca.

“Manfaat yang didapat pembaca saat membaca buku diantaranya pembaca diajak untuk kedua kehidupan bahwa pentingnya pangan bagi kehidupan dan paru-paru kehidupan, buku ini juga berisikan beberapa resep untuk ibu yang bingung membuat MPASI serta informasi gizi di resepnya,” katanya, Rabu (11/10).

Disebutkan Tia, pemasaran buku secara offline dan online. Karya tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama keempat temannya, Sondang Perdana Sembiring, Muhammad Rionaldo, Romi Disman, dan Fadhil Anjasmara Fau serta didampingi dosen UMSU Dr. Muhammad Andi Prayogi, S.E., M.Si.

“Buku ini berhasil mendapatkan kesempatan bekerja sama Kede Buku Obelia. Karya tersebut bisa dibeli secara langsung di toko buku Jalan Amaliun, Nomor 152, Kota Matsum ll, Medan Area,” jelasnya.

Buku ini terdapat dua versi. Tia menjelaskan, T’Flavour Book terdapat versi buku cetak dan buku digital atau aplikasi. Buku ini juga dilengkapi aplikasi berbasis digital ‘T’Flavour‘ yang dapat diunduh di Google Play Store. Kemudian buku ini dilengkapi Augment Reality yang bisa ditemui di akun Instagram @tflavourbook-pkmk.

“Aplikasi kami tersebut terdapat banyak bacaan mengenai penjelasan panjang yang terdapat di buku,” katanya.

(REL/RZD)