Pelatihan saksi TPS di seluruh DPC Demokrat yang ada di Sumut (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Saksi bagi Partai Demokrat memiliki peranan penting, bahkan dianggap sebagai ujung tombak dalam mengawal suara partai. Bagaimana meningkatkan rasa militansi terhadap partai berlambang Segitiga Mercy itu, para saksi pun dibekali pemahaman agar memahami tugas kerjanya.
Selain itu, agar para saksi di seluruh Indonesia memiliki pemahaman yang seragam, Demokrat Sumut menghadirkan Kepala Badan Koordinator Saksi Nasional (BKSN) Andi Timo Pangeran untuk memberikan pelatihan kepada pelatih saksi TPS di seluruh DPC yang ada di Sumatera Utara (Sumut).
"Kami hadir di DPD Sumut ini untuk mengadakan pelatihan kepada pelatih Saksi TPS bagi Demokrat. Mengingat saksi adalah ujung tombak dalam pengawalan suara dan agar tugas saksi itu sama dan seragam di seluruh Indonesia sesuai dengan yang diinginkan oleh partai maka kami memberikan pelatihan supaya saksi Demokrat di Aceh, saksi di Jawa dan di Papua sama-sama paham dan mengerti tugasnya," katanya, usai mengisi pelatihan calon pelatih saksi TPS DPD Partai Demokrat Sumut, di Medan, Selasa (10/10).
Andi Timo juga mengaku memberikan sejumlah materi akan pemahaman tanggung jawab dan rasa setia kepada partai.
"Untuk menekankan rasa tanggung jawab kepada tugasnya sebagai saksi partai, kami juga memberikan materi-materi tentang manifesto politik Partai Demokrat tentang hal-hal yang berkaitan membangkitkan rasa militansi bagi kader terhadap partai," ucapnya.
Dengan begitu kata Andi Timo, dirinya mengharapkan kesetiaan yang lahir.
"Kemudian kita juga memberikan materi tentang bagaimana tugas-tugas daripada saksi itu sendiri, itu yang paling penting karena tentu walaupun kita tahu bahwa saksi sama tugasnya menjaga dan mengawal. Tapi mereka, pelatih saksi itu siap nantinya untuk mengawal sekitar 45 ribu TPS yang ada di Sumut," ujarnya.
Ketua DPD Demokrat Sumut, M Lokot Nasution menambahkan, dengan para guru-guru saksi yang ada nanti di sekitar 45 ribu TPS, masing-masing cabang sudah mengirimkan orangnya.
"Kak Andi sebagai Kepala BKSN bersama kawan-kawan juga sudah mengedukasi dengan baik sekali, kawan-kawan bersemangat. Harapannya pada 14 Februari 2024 nanti saksi-saksi kita itu akan mampu tidak hanya menjaga suara tapi juga mampu menjadi ujung tombak kemenangan di TPS," katanya.
Lokot juga menambahkan, dengan strategi itu nantinya Demokrat Sumut menargetkan meraih 1.260.000 suara.
"Saksi kami sekarang siap. Tinggal saksi bersama DPC menghimpun dari konstituen, dari keluarga dan lain-lain. 1.260.000 suara itu adalah angka psikologis untuk kami memimpin kembali Sumatera Utara 2024 ini nanti," terangnya.
"Per TPS minimal satu saksi. Kalau Sumatera Utara kita siapkan dua. Saksi yang disiapkan itu sekitar 90 ribu se-Sumatera Utara. Secara nasional 823.220 saksi, ini minimal. Jadi pastinya akan lebih yang akan dipersiapkan. Bagi Demokrat, setiap TPS harus ada saksi," sambung Lokot.
Sebelum mengakhiri, Lokot berharap pada 14 Februari 2024 nanti saksi-saksi Demokrat akan mampu benar-benar tidak hanya menjaga suara tapi juga mampu menjadi ujung tombak kemenangan di TPS.
"Inilah nantinya strategi kami yang akan kami laporkan kepada DPP dan juga kepada ketua umum bapak AHY," tandasnya.
(JW/RZD)
