Fraksi PKS Sumut Beri Catatan Khusus Distribusi Bantuan Kambing di Deliserdang

Fraksi PKS Sumut Beri Catatan Khusus Distribusi Bantuan Kambing di Deliserdang
Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS AkhIruddin (ketiga kanan) memberikan catatan khusus kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut terkait distribusi bantuan kambing yang tidak ada koordinasi (Analisadaily/Amirul Khair)

Analisadaily.com, Pantailabu - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Akhiruddin memberikan catatan khusus kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan terkait distribusi bantuan kambing kepada kelompok ternak.

Catatan khusus itu dikatakan Akhiruddin saat mengawasi langsung distribusi bantuan kambing dari dinas tersebut kepada Kelompok Ternak Kinantan selaku penerima manfaat di Desa Durian, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang, Kamis (12/10).

Menurut Akhiruddin, pengawasan yang dilakukan pihaknya merupakan tugasnya sebagai wakil rakyat dibidanginya di Komisi B menangani masalah peternakan sekaligus bantuan tersebut merupakan dana pokok pikiran (pokir) atau aspirasi yang dilakukan Fraksi PKS di DPRD Sumut.

Dari pengawasan langsung tersebut, Akhiruddin memberikan catatan khusus kepada Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut M Zakir Syakir yang dinilai kurang koordinasi dalam distribusi kambing jenis FE tersebut.

“Catatan saya untuk Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, seharusnya ada koordinasi. Ini tugas dan wewenang kami. Apa lagi ini pokir dari Fraksi PKS. Tidak ada koordinasi dengan pihak kita. Kita tidak dikabari bahkan untuk menyaksikan distribusinya,” ucap Akhiruddin.

Semestinya dalam penyaluran distribusi bantuan kambing dari dana pokir Fraksi PKS ini dikoordinasikan. Dengan koordinasi yang baik, penyalurannya bisa diawasi dengan baik pula sehingga hal-hal yang perlu evaluasi dapat dilakukan sehingga punya nilai manfaat bagi kelompo peternak yang menerima manfaatnya.

Dalam pengawasan distribusi langsung tersebut di Kelompok Ternak Kinantan diketuai H Wan Hairun Nasri, Akhiruddin menemukan adanya spesikasi kurang sesuai dengan ketentuan kambing yang disalurkan. Termasuk seekor kambing yang kemudian diganti kembali sebelum proses akad karena kondisinya terlihat kurang sehat.

Secara menyeluruh terang Akhiruddin, bantuan kambing dari dana pokir Fraksi PKS ini senilai Rp 350 juta untuk 5 kelompok peternak dengan klasifikasi, masing-masing mendapatkan 20 ekor kambing yang setiap kelompok dialokasikan Rp 70 juta untuk 20 ekor kambing tersebut.

“Masih 1 kelompok ternak yang menerima, Kita akan awasi distribusinya dan kita minta Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut berkoordinasi kepada kita. Jangan begini, tidak ada koordinasinya,” tegas Akhiruddin.

Ketua Kelompok Ternak Kinantan, Hairun Nasri mengaku, bantuan yang diterima merupakan kambing jenis FE untuk pengembangbiakan sebanyak 20 ekor dengan klasifikasi 1 jantan dan 19 betina. Bantuan tersebut akan diupayakan bisa dikembangkan bahkan diorientasikan bisa diambil susunya sehingga menambah nilai ekonomis.

“Sudah pas. Semuanya 20 ekor. Jenis kambingnya untuk dikembangbiakan,” terangnya.

(AK/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi