Camat Lubukpakam Apresiasi Inovasi ‘Bersih Tuntas’

Camat Lubukpakam Apresiasi Inovasi ‘Bersih Tuntas’
Menerapkan pola kerja inovasi ‘Bersih Tuntas’ dengan melakukan pengerukan parit dan perataan bahu jalan menghasilkan material tanah untuk sejumlah pembangunan di UPTD Wilayah III Dinas SDA BMBK Deliserdang (Analisadaily/Amirul Khair)

Analisadaily.com, Lubukpakam - Inovasi kreatif ‘Bersih Tuntas’ yang dilahirkan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Wilayah III Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BMBK) Kabupaten Deliserdang, diapresiasi Camat Lubukpakam Syahdin Setia Budi Pane.

Apresiasi diberikan karena inovasi tersebut dinilai sangat mendukung program pembangunan di Kecamatan Lubukpakam sebagai ibukota pusat Pemerintahan Kabupaten Deliserdang.

“Saya selaku Camat Lubukpakam sangat mengapresiasi inovasi bersih tuntas ini. Kenapa ? Karena saya sangat terbantu,” ungkap Syahdin Setia Budi Pane, Jumat (13/10).

Menurutnya, inovasi ‘Bersih Tuntas’ yang diinisiasi Kepala UPTD Wilayah III Dinas SDA BMBK Deliserdang Dicky Aphanda Batubara telah banyak mendukung program pembangunan di Kecamatan Lubukpakam yang memanfaatkan tanah kerukan dari drainase dan perataan bahu jalan di Wilayah III meliputi, Kecamatan Lubukpakam, Beringin, Pantailabu, Pagarmerbau dan Galang.

Lubukpakam termasuk titik pembangunan yang banyak memanfaatkan inovasi ‘Bersih Tuntas’ sehingga banyak keluhan masyarakat terkait lubang dan parit yang tumpat teratasi lewat pola kerja tersebut. Bahkan salah satu manfaat dari inovasi ini juga telah mengatasi masalah tanggul sungai Kualanamu jebol yang tuntas diperbaiki lewat pola kerja inovasi ini.

“Ya, kemarin tanggul sungai Kualanamu juga sudah selesai diperbaiki. Lewat inovasi ini, tidak perlu menungu lama dan mengeluarkan biaya besar untuk mengatasi masalah tanggul ini,” paparnya.

Camat Lubukpakam sangat mengapresiasi dan merasa terbantu dengan sinergitas kerja sama tersebut. Bahkan salah satu keberhasilan Lubukpakam menjadi Kecamatan terbaik tingkat Deliserdang 2023 dan kini menjadi duta untuk tingkat Sumut dalam kompetisi serupa, didukung pola kerja inovasi Bersih Tuntas tersebut.

“Yang jelas saya termasuk orang beruntung ketika memunyai mitra UPTD Wilayah III. Selama ini kerja sama yang baik dan sangat membantu terhadap kebutuhan masyarakat terutama adanya keluhan lubang dan parit-parit yang tumpat,” jelasnya.

Kepala UPTD Wilayah III DInas SDA BMBK Deliserdang Dicky Aphanda Batubara mengaku, inovasi tersebut merupakan turunan dari inovasi proritas mereka “Nol Lubang No Banjir” sebagai bentuk implementasi dan menjawab kepercayaan Kepala Dinas SDA BMBK Deliserdag Janso Sipahutar.

“Kami mencoba mencari inovasi pembangunan sebagai bentuk kepercayaan dari pimpinan untuk kreatif dalam memacu laju pembangunan dan inovasi ini sudah berjalan sejak 2 tahun lalu,” terangnya.

Dicky juga memaparkan, pola kerja yang mencoba menyiasati keterbatasan menjadi kelebihan ini sebagai implementasi dari visi pembangunan Deliserdag yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang reigius dan rukun dalam kebinekaan.

(AK/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi