Ternyata ada dampak buruk yang mengintai kita saat melakukan aktifitas kerja yang lama dan tanpa gerak. Ditambah menggunakan tas berat di samping bagi kebanyakan para wanita.

Jangan pernah meremehkan hal tersebut, karena Frozen Shoulder akan mengintai dan membuat kita tidak nyaman saat mengalaminya.

Apakah Frozen Shoulder dan bagaimana solusi menghindarinya? Begini penjelasan Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) Prof. Dr. dr. Ridha Dharmajaya.

Guru besar Fakultas Kedokteran USU ini menerangkan, Frozen Shoulder adalah nyeri dan kaku pada daerah bahu yang membuat penderitas sulit menggerakkan sendi-sendi bahu dan lengan atasnya.

"Walaupun ini juga sering bercampur dengan problem-problem daerah pada syaraf leher," terang Prof Ridha, Jumat (13/10).

Sebagai seorang spesialis bedah syaraf, Prof Ridha pun memberikan solusi agar bagi orang yang memiliki aktifitas padat menggunakan gadget tidak terkena Frozen Shoulder.

"Ketika bekerja pastikan posisi gadget tetap dengan posisi terbaiknya," ujar Prof Ridha.

Posisi yang terbaik dimaksudkan oleh Prof Ridha yakni:

1. Mata sejajar dengan puncak layar laptop atau tablet maupun Personal Computer kita.

2. Tangan tidak menggantung dan dalam posisi yang pas duduknya untuk bekerja. Jika menggantung akan membuat beban pada shoulder atau bahu kita.

3. Lakukan stretching setiap satu jam beraktifitas di depan gadget. Stretching bisa dilakukan selama 5 hingga 10 menit.

4. Pastikan melakukan olahraga yang rutin, "Insya Allah itu bisa menghilangkan kemungkinan kita bisa terkena frozen shoulder," terang Prof Ridha.

(JW/RZD)