Hal itu disampaikan Pelatih PSMS, Miftahudin Mukson usai memimpin latihan taktikal PSMS Medan di Lapangan Sepakbola Labersa, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (13/10) sore. Tim berjuluk Ayam Kinantan tengah memantapkan latihan taktikal dan game plan jelang laga pekan kelima tersebut.

"Latihan taktikal hari ini kita siapkan untuk match hari Minggu menghadapi PSPS Riau. Mudah-mudahan kita bisa konsisten menjaga taktikal ini dan game plan, kita lihat nanti di pertandingan," ujar coach Miftah.

Kendati demikian menurutnya, dirinya bersama Joko Susilo cs tetap harus mewaspadai dan bisa mengantisipasi kemungkinan ancaman yang ditebarkan tim tuan rumah di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.

"Tapi kita tetap harus antisipasi kebangkitan PSPS," ujarnya.

Sekadar informasi, PSMS Medan yang telah melakoni empat pertandingan dengan hasil sekali menang dan tiga kali imbang di pertandingan ini mendapat tambahan kekuatan.

Aziz Hutagalung yang absen di tiga laga sebelumnya sudah bisa tampil menghadapi tim yang kini diarsiteki Ridwan Saragih, pelatih yang sebelumnya menakhodai PSMS Medan.

Menurut Miftahudin, kembalinya Aziz Hutagalung ke dalam daftar pemain yang siap tampil merupakan keuntungan bagi The Killer, julukan PSMS. Namun begitu, dirinya masih menanti official training (OT) Sabtu (14/10) siang untuk menentukan siapa yang masuk dalam daftar skuat yang sksn diturunkan.

"Kehadiran Aziz yang jelas keuntungan untuk kita. Tapi saya lihat sampai di official training besok, pemain yang siap yang akan diturunkan," ucapnya.

Sisa dua pertandingan yakni menghadapi PSPS Riau dan laga pamungkas putaran pertama Liga 2 musim 2023/2024 menjamu Sriwijaya FC, Senin (23/10) sore di Stadion Teladan menurut Miftahudin harus dimaksimalkan. Hasil tambahan enam poin akan semakin membuat PSMS nyaman dalam persaingan di papan atas klasemen sementara Grup A.

"Di dua match ini kita aman kalau di poin maksimal, nggak bisa kita pilih-pilih (laga) ini dapat poin sekian. Lebih baik kita ditentukan dengan hasil kita sendiri dari pada nanti kita harus nunggu hasil match-nya tim lain," kata Miftah.

Untuk itu, perwira menengah TNI berpangkat mayor itu berharap suporter PSMS Medan untuk terus mendukung dan mendoakan agar PSMS Medan bisa meraih hasil maksimal.

"Dari Pekanbaru kami mohon dukungan positif dari komponen PSMS Medan, yang ada di Medan maupun yang ada di Pekanbaru. Artinya kami akan tetap kerja keras, dan lebih bagus lagi kerja keras ini, jika warga terutama suporter mendoakan dan mendukung supaya kami bisa menggandakan dan melipatgandakan motivasi dan kemampuan yang kita miliki," pungkasnya.

(JW/RZD)