Jalan Lintas Menuju Bandara Kualanamu Licin-Berlumpur, Membahayakan Pengendara (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu - Warga calon penumpang pesawat terbang dan pengguna jasa Bandara Kualanamu merasa khawatir dan was-was akhir-akhir ini.
Pasalnya, sepanjang jalan utama Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, datang dan pergi, jalan tersebut licin dan berlumpur akibat material tanah yang diangkut truk-truk untuk menimbun areal Sport Center banyak berjatuhan.
Hal itu diperparah lagi, puluhan truk parkir di sepanjang jalan untuk antre masuk ke lokasi pembangunan Sport Center.
"Kita tidak alergi dengan pembangunan, tetapi harus profesional pemegang proyek, jangan sempat dengan ulah mereka membuat jalan licin dan parkir truk itu akhirnya nanti memakan korban jiwa," kata seorang pengendara, Ahmad, saat diminta keterangan saat menuju Bandara Kualanamu, Sabtu (21/10).
Jalan Lintas Menuju Bandara Kualanamu Licin-Berlumpur, Membahayakan Pengendara (Analisadaily.com/Kali A Harahap)
Kata dia, kondisi jalan tersebut licin dan berlumpur sudah hampir sebulan, dan seenak mereka keluar masuk. Padahal jalan utama ini menuju Bandara Kualanamu, harus aman dan nyaman, apalagi Bandara Kualanamu bertaraf internasional.
"Bagaimana warga luar negeri melihat kondisi jalan kita sedemikian parah, tidak nyaman dilalui kendaraan akibat licin dan berlumpur hanya karena pekerjaan bangunan," terangnya.
“Memang di sepanjang jalan itu ada dibuat beberapa pekerja, tetapi yang bekerja tidak maksimal, terlihat bekerja secara manual. Menggunakan sapu lidi dan peralatan kecil lainnya. Bagaimana mereka optimal melakukan pembersihan, sementara puluh truk keluar masuk menuju jalan utama Bandara Kualanamu," tambahnya.
Jalan Lintas Menuju Bandara Kualanamu Licin-Berlumpur, Membahayakan Pengendara (Analisadaily.com/Kali A Harahap)
Oleh karena itu, warga berharap pihak yang berwenang di Sumatera Utara (Sumut) melakukan penertiban terkait ulah pihak proyek pembangunan areal Sport Center yang membiarkan jalan itu licin dan berlumpur, apalagi kondisi hujan.
Kapolsek Batangkuis, Polresta Deliserdang, AKP Syahrizal, ketika dikonfirmasi membenarkan sebulan terakhir tanah berserakan di badan jalan dan diduga cukup mengganggu pengguna jalan.
Ia mengaku bersama Muspika Kecamatan Batangkuis sudah menyurati pihak pelaksana pekerjaan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut selaku penanggung jawab, agar tanah yang berserakan di badan jalan segera diatasi.
“Mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas, kami menugaskan kepada personel agar truk pengangkut material tidak parkir konvoi di badan jalan, karena diperkirakan dapat menimbulkan rawan kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.
(KAH/RZD)