Analisadaily.com, London – Pada tanggal 16-20 Oktober 2023, Universitas Satya Terra Bhinneka (ST Bhinneka) turut berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan di London, Inggris, yang diselenggarakan oleh Climate-U dan didukung oleh the Association of Commonwealth Universities (ACU).
Climate-U adalah projek penguatan peran perguruan tinggi dan komunitas lokal dalam meningkatkan kesadaran, pengetahuan, serta aksi yang berorientasi sustainability dalam menghadapi krisis iklim.
Salah satu kegiatan utama yang diikuti adalah International Forum on Higher Education and the Climate Crisis yang diselenggarakan pada tanggal 18 Oktober 2023 di Woburn House.
Rektor ST Bhinneka, Dr Tracey Yani Harjatanaya, dipercayai untuk memimpin diskusi bertema University Leadership for Climate Action: an International Dialogue bersama Prof. Olusola Bandele Oyewole (Sekretaris Jenderal The Association of African Universities), Prof. Wendy Thomson CBE (Rektor University of London), Prof. Emmanuel Zagury Tourinho (Rektor Federal University of Para, Brazil), serta Prof. Paul K. Wainaina (Rektor Kenyatta University, Kenya).
Pada forum internasional tersebut, Climate-U juga resmi dijadikan sebuah jejaring (network) internasional di mana ST Bhinneka adalah salah satu founding member-nya. Climate-U network terdiri dari 19 universitas dan tiga institusi yang tersebar di Inggris, Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Pasifik.
“ST Bhinneka adalah satu-satunya perwakilan dari Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Tracey, dalam keterangan diperoleh Sabtu (21/10).
Setiap tahun, secara bergantian, universitas yang menjadi founding member akan menjadi tuan rumah konferensi internasional. Tuan rumah pertama untuk tahun depan adalah Kenyatta University.
Transformasi Climate-U dari sebuah projek menjadi network menandai upaya aktif para founding members dalam memastikan inisiatif yang sudah berjalan dapat terus dilanjutkan.
Pada Kamis, 19 Oktober 2023, Climate-U mengadakan Higher Education and the Climate Crisis International Conference, bertempat di Senate House, London. Selain keynote speech dari Fatima Denton dari United Nations University, konferensi internasional ini juga memiliki dua sesi paralel, satu sesi workshop interaktif, serta presentasi poster dan karya artistik.
Pada konferensi ini, Wakil Rektor III, Dorothy Ferary, dan Kepala LPM, Irfan Sarhindi memaparkan projek ST Bhinneka yang berjudul Developing Education for Sustainable Development Module at Satya Terra Bhinneka University pada panel bertema Interdisciplinarity.
Selain dua kegiatan utama tersebut adalah pula sesi rapat internal pada hari Senin (16/10), Selasa (17/10), dan Jumat (20/10) yang bertempat di UCL Institute of Education dan UCL East Campus dimana peserta berbagi praktik baik dan pengalaman, serta memetakan rencana tindak lanjut, potensi kolaborasi, dan keberlanjutan dampak.
Para founding members Climate-U Network sepakat mengenai pentingnya (1) membangun ekosistem dan budaya di mana civitas akademik dapat berpartisipasi dalam aksi nyata dan (2) membangun kolaborasi interdisipliner dan lintas aktor di mana universitas juga berkolaborasi dengan dengan pemerintah, industri, bisnis, praktisi, serta terutama komunitas.
Tujuannya agar apa yang dipelajari dan dikerjakan dapat menjawab masalah di akar rumput dan transformasi sosial yang diharapkan dapat terwujud. Berkenaan dengan itu, Rektor ST Bhinneka membuka potensi kolaborasi dengan universitas, institusi, dan komunitas dengan visi serupa.