Lantunan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW tersebut diiringi oleh grup salawat Hadroh dari Tran Aliaga. Kecamatan Hutaraja Tinggi.

Pantauan Analisadaily.com, puluhan ribu santri tampak berduyun-duyun datang ke acara sejak pukul 7.00 WIB. Santri dan santriwati tersebut tampak kompak mengenakan pakaian warna serba putih. Selain melantunkan salawat, mereka juga mengungkapkan kecintaannya terhadap NKRI.

“NKRI harga mati," teriak para santri secara serentak setelah dipandu grup hadroh.

Ketua BSPPL Padanglawas, Pauzan Hamidy Hasibuan mengatakan, peringatan HSN tahun ini melibatkan semua sekolah madrasah dan pondok pesantren bersama kaum Nahdiyin di Kabupaten Padanglawas.

“Doa dan harapan kita tentu melalui salawatan pada peringatan hari santri ini negara Indonesia khususnya Kabupaten Padanglawas akan tetap aman dan kondusif," kata Pauzan.

Ketua BPC HIPMI Padanglawas, Putra Mahkota Alam Hasibuan, merupakan sponsor tunggal dalam pelaksanaan HSN ini, mengucapkan terima kasih kepada para alim ulama, para tuan guru dan seluruh pimpinan pondok pesanteren yang ikut terlibat dalam pelaksanaan puncak hari santri nasional.

"Terima kasih tentunya kami ucapkan kepada para tuan guru yang hadir sehingga pelaksanaan HSN berjalan sukses dan lancar," kata Putra Mahkota.

Selain itu ia juga mengatakan, momentum HSN tahun ini harus menjadi pijakan khususnya kepada para santri untuk terus bangkit dan maju.

"Pemuda dan santri hari ini adalah pemimpin dimasa yang akan datang. Untuk itu teruslah belajar dan beruaha untuk menggapaii cita-cita," ujar Putra.

(ATS/RZD)