Babak pertama berlangsung, PSMS Medan bermain dengan tempo yang tinggi. Bahkan, serangan demi serangan ditunjukan anak asuh Miftahudin. Menit 14 salah satu pemain belakang Sriwijaya handball sehingga wasit langsung menunjuk titik putih 12 pas.

Rachmad Hidayat yang menjadi sang eksekusi tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Menit 15, papan skor langsung berubah 1-0 buat PSMS Medan. Sriwijaya yang bermain bertahan melakukan serangan balik ke pertahanan PSMS. Menit 29 serangan balik yang dilakukan oleh berhasil membuahkan gol.

Gol tercipta dari serangan balik yang dilakukan oleh Kervens Fils, skor langsung berubah menjadi 1-1. Menit 35, kedua tim saling serang. Namun, tidak satu gol pun tercipta. Memasuki menit 40 PSMS Medan terus menggempur pertahana Sriwijaya FC. Namun, hingga peluit babak pertama ditiupkan skor masih bertahan 1-1 buat kedua tim.

Memasuki babak kedua, PSMS terus melakukan serangan, peluang di menit 46 yang didapat oleh Souza belum bisa dimaksimalkan menjadi gol. Menit 50, petaka terjadi bagi PSMS usai pemainnya menjatuhkan pemain Sriwija FC di luar kotak pinalti. Melalui tendangan bebas, mampu dimaksimalkan oleh Muhammad Rifqi. Gawang PSMS Medan kebobolan di menit 51 dan skoe berubah 1-2 atas kemenangan Sriwijaya FC.

Memasuki menit 75, beberapa pemain PSMS diganti oleh sangnjuru taktik untuk membongkar pertahanan tim tamu. Terbukti, menit 77 bola liar yang berada di area kotak pinalti berhasil dimanfaatkan Rico Malau untuk mencetak gol. Skor langsung berubah 2-2.

Menit 80, kedua tim bermain saling serang, pelanggaran dan kartu kuning juga terjadi di lapangan. Mamasuki akhir pertandingan babak kedua, wasit memberikan waktu tambahan 5 menit. Hingga akhir pertandingan skor tidak berubah 2-2 untuk kedua tim.

(JW/CSP)