Peta jalan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi OJK, asosasi, dan industri perasuransian dalam menyusun strategi pengembangan dan penguatan hingga lima tahun ke depan.

"Sebagai salah satu elemen dalam ekosistem industri perasuransian, kami sangat mendukung road map industri perasuransian OJK, khususnya dalam pengembangan dan penguatan kualitas para agen asuransi di Indonesia," ucap Ketua Umum PAAI, Muhammad Idaham di Jakarta, Jumat (27/10.

PAAI berharap ke depan ada kerja sama regulator dalam membantu pengembangan kompetensi keagenan untuk menghasilkan agen yang kompeten sejak proses seleksi hingga pendidikan profesi yang optimal. Karena itu, wadah keagenan harus resmi dan termonitor oleh OJK.

"Agen asuransi baik umum maupun jiwa wajib bergabung PAAI, sehingga OJK mudah memantau membereskan jika ada permasalahan seperti unit link yang menjadi isu liar, juga bajak membajak agen yang berdampak pada perusahaan yang membajaknya. Kejadian ini sangat tidak sehat jika tidak diatur dengan benar," tegas Idaham.

Idaham mengungkapkan, secara organisasi dalam dua tahun terakhir PAAI terus memperkuat struktur, sehingga PAAI semakin profesional, dan semakin banyak agen asuransi yang bergabung.

"Saat ini anggoata PAAI mencapai 2000 orang," ungkapnya.

Tingkatkan Semangat

Sebagai langkah mendukung penguatan dan pengembangan industri asuransi, PAAI terus melakukan kegiatan penguatan kompetensi agen agar sejalan dengan road map yang telah diluncurkan OJK. Salah satunya adalah seminar dan pelatihan.

Untuk merayakan HUT ke-7 PAAI, pengurus PAAI menggelar seminar hybrid dengan tema "Be Consistent & Persistent".

Ketua Panitia HUT ke-7 PAAI, Kian Lie Rudianto mengatakan, seminar digelar untuk meningkatkan semangat para agen agar bisa mencapai target di tahun 2023.

"Untuk mencapai target tahun 2023,semua agen harus memiliki sikap konsisten dan gigih," tegasnya.

Seminar akan menghadirkan pembicara Dr. Djoneri, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK sebagai keynote speaker.

Sedangkan pembicara seminar adalah; James Gwee, profesional trainer yang sudah mengadakan training di lebih dari 900 perusahaan di Indonesia dan sudah menyelenggarakan lebih dari 2.000 in house training.

Hadir juga Lim Lie Sia, seorang leader yang telah memiliki jaringan agen di seluruh Indonesia dan berpengalaman lebih dari 30 tahun. Pembicara lainnya adalah beberapa perwakilan dari perusahaan-perusahaan asuransi.

(TRY/RZD)