Baharuddin mengatakan, keberhasilan Intan meraih yang terbaik di tingkat pusat, menunjukkan Tim Seleksi Pemuda Pelopor di Dispora Sumut tidak salah pilih. Intan merupakan hasil dari seleksi Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Sumut yang dilakukan Dispora Sumut.

"Kami berharap Intan terus berinovasi dan memberikan inspirasi bagi anak-anak muda, para pemuda di Sumatera Utara," katanya didampingi Kabid Layanan Kepemudaan dan Kepramukaan, Fahri Azhari di Kantor Dispora, Jalan Willem Iskandar, Selasa (30/10).

Saat proses seleksi di Dispora Sumut, kata Baharuddin, Intan memang cukup memberikan kesan tersendiri. Saat paparan di hadapan tim ahli yang dibentuk Dispora Sumut, Intan membawa langsung ulat maggot dan black fly soldier (BSF) sejenis lalat raksasa.

"Pemprov Sumut berterima kasih sekaligus mengapresiasi Intan Josephin Purba atas dedikasinya yang menginspirasi pemuda untuk berkreasi dalam pembangunan," ujar Baharuddin.

Inovasi yang dilakukan Intan, menurut Bahar, sangat positif dan menginspirasi pemuda di Sumut dan di Indonesia umumnya, untuk berperan dalam pembangunan.

"Titip salam Pj Gubernur Sumut Pak Hassanudin yang saat ini sedang bertugas di Jakarta kepada Intan. Harapan beliau dan kita tentu semoga semakin banyak pemuda dari Sumut menjadi inovator bagi kemajuan bangsa kita tercinta ini," ucapnya.

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo melalui Menpora Dito Ariotedjo telah menyerahkan piagam penghargaan dan piala kepada Intan Josephin Purba. Penyerahan apresiasi itu dilakukan bertepatan dengan Puncak Peringatan 95 Tahun Sumpah Pemuda atau Hari Sumpah Pemuda 2023 di Monas, Jakarta, Sabtu (28/10).

Intan merupakan anak muda asal Pematangsiantar, alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Sejak tahun 2019, Intan sudah mengolah sampah menggunakan Black Soldier Fly (BSF), tepatnya saat sedang menyusun skripsi sebagai Sarjana Biologi di ITB.

Selanjutnya, Intan bekerja di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, sebagai tenaga ahli BSF di PLTP Geo Dipa Energi, untuk menciptakan teknologi dan inovasi budidaya Maggot BSF di lahan dingin menggunakan listrik dari PLTP.

Sementara, Fahri Azhari didampingi Analis Kebijakan Ahli Muda Disporasu, Dwi Widodo SH, Analis Kebijakan Perencana, Raikhana Syahbi SE Siregar dan Analis Kebijakan Ahli Muda, Suhartini, menambahkan, pemilihan pemuda pelopor 2023 yang lalu diikuti sebanyak 18 peserta berasal dari kabupaten/kota di Sumut, yakni Medan, Deliserdang, Asahan, Pematang Siantar, Tapanuli Selatan (Tapsel), Binjai, Langkat dan Samosir.

Para peserta pemilihan pemuda pelopor tersebut, diseleksi oleh 5 orang yang berasal dari akademisi, Dinas Sosial dan Dispora Sumut. Tim seleksi telah bekerja keras untuk menentukan pemenang sebagai pemuda pelopor tingkat Sumatera Utara.

"Tim seleksi telah bekerja semaksimal mungkin untuk menentukan 5 orang pemenang yang kemudian hasilnya kita kirim ke Jakarta sebagai syarat mengikuti pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional tahum 2023. Alhamdulillah, satu dari lima orang itu meraih juara 1, Intan Josephine Purba," pungkasnya.

(JW/RZD)