Ketum SMeCK Hooligan Lawren Simorangkir (Analisadaily/Magang - Arib Batubara)
Analisadaily.com, Medan - Ketua Umum (Ketum) Supporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan menanggapi tragedi yang terjadi di Stadion Harapan Bangsa usai Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya (PSMS) bertandang ke markas Persatuan Sepakbola Indonesia Kutaraja (Persiraja) Banda Aceh pada lanjutan Liga 2 Pegadaian pada Sabtu (18/11) lalu.
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan terjadi aksi pelemparan botol dari oknum supporter Persiraja mengarah ke bench PSMS, lalu salah satu official Persiraja memukuli salah satu pemain PSMS, serta tertahannya PSMS di dalam stadion hingga larut malam.
"Jelas kalo dari kami kecewa bang terhadap sikap penonton dari Aceh, masa seperti itu. Kalau kita lihat dari leg pertama juga hasilnya imbang di Medan, tapi kami tidak ada apa-apa, malah kita kemarin itu menyampaikan kekecewaan kepada tim, tim kita sendiri dan mereka pulang juga aman tidak ada apa-apa," katanya, Senin (20/11).
Pak Law sapaan akrab Ketum SMeCK Hooligan juga berharap agar ke depan masing-masing supporter bisa menjaga ketertiban.
"Harapannya ini khusus untuk yang di Medan ya, ayolah jangan jadi seperti itu, kalo kami (SMeCK Hooligan) mudah-mudahan menjaga ketertiban, dan juga di luar supporter atau penonton yang pecinta PSMS Medan, janganlah seperti itu, itu sudah menjadi contoh, biar kita juga dewasa agar baik perjalanan PSMS Medan menuju liga 1," harapnya.
(Magang/ABB)
(BR)