Keberadaan Tuan Guru Besilam Harus Terus Disuarakan

Keberadaan Tuan Guru Besilam Harus Terus Disuarakan
Syah Afandin menerima audiensi dan silaturahmi Majelis Permusyawaratan Zuriat (MPZ) (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily,com, Stabat - Plt. Bupati Langkat, Syah Afandin mengatakan, Besilam sudah besar dan terkenal baik di negara ini, bahkan sampai negara-negara tetangga. Namun keberadaaan Tuan Guru Besilam tidak seperti di Pulau Jawa, masyarakatnya yang selalu menyuarakan keberadaan lokasi tuan guru.

“Maka saya harap keberadaan MPZ tidak hanya menjaga tuan guru saja, namun harus bisa menyuarakan keberadaan Besilam ini baik secara langsung kepada masyarakat, karena ini merupakan adanya realita sejarah terbentuknya besilam sampai sekarang," ujar Afandin, saat menerima audiensi dan silaturahmi Majelis Permusyawaratan Zuriat (MPZ), di ruang rapat kantor bupati, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Senin (20/11).

Dikatakan Afandin, Besilam juga sebagai wisata religi nasional yang menjadi ikon Langkat yang akan terkenal ke depan nantinya.

“Alhamdulillah gerbang tol sesuai permintaan bersama di tempatkan di Besilam, agar wisatawan yang hadir baik dari dalam negri maupun mancanegara untuk datang ke lokasi wisata religi Besilam lebih cepat dan mudah,” ucapnya.

Ketua Majelis Permusyawaratan Zuriat, Abdul Munim mengatakan, pihaknya secara umum hanya sebagai Dewan Perwakilan Daerah yang berada di wilayah Besilam.

"Kerja kami sebagai MPZ membantu tuan guru, namun hanya sebatasnya saja tidak masuk di ranah ibadah," ujarnya.

Diakuinya, keberadaan mereka sudah ada sejak 14 tahun yang lalu dibentuk, tentunya keberadaan MPZ merupakan perpanjangan tangan tuan guru.

"Kami dibentuk 14 tahun yang lalu dan kami kedepannya berupaya juga akan memperkenalkan Besilam ini sebagai Ikon Kabupaten Langkat," pungkasnya.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi