Bantuan untuk Pelaku IKM Banyak Manfaatnya Bagi Masyarakat (Analisadaily/Hery Putra Ginting)
Analisadaily.com, Stabat - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Langkat menggelar program perencanaan dan pembangunan industri melalui pelatihan serta pemberian bantuan kepada pelaku IKM di Sentra Sei Karang, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Stabat.
Pelatihan dan pemberian bantuan ini untuk 280 orang terdiri dari IKM ekoprint di Kecamatan Bahorok. Makanan berbahan dasar daun kelor di Kecamatan Sei Lepan, Tanjung pura, Secanggang. Pembuatan tape di Kecamatan Stabat, Padang Tualang, Binjai dan pembuatan lidi di Kecamatan Padang Tualang, Stabat dan Selesai.
Plt Bupati Langkat, Syah Afandin, mengakui kegiatan ini cukup hebat, karena kepala dinas ini baru 3 bulan menjabat tapi sudah bisa berbuat yang besar manfaatnya untuk masyarakat Kabupaten Langkat.
"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada pelaku industri kecil menengah (IKM). Kita doakan semoga kedepan banyak bantuan- bantuan yang bisa banyak manfaatnya untuk masyarakat," ujar Afandin, Selasa (21/11).
Afandin mengakui bahwa dirinya 2 tahun jadi bupati dan melakukan evaluasi banyak anggaran bisa dialihkan untuk bantuan yang lebih banyak manfaatnya, sehingga bisa merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.
Bahkan Afandin menambahkan dirinya selalu turun langsung ke masyarakat bawah, tidak pernah capek, apa yang bisa diberi apa yang mereka butuhkan dan mengajak kawan kawan di pemerintahan ayok berpikir apa yang bisa dikasih untuk kepentingan masyarakat bagaimana caranya bisa menikmati hidup di negeri sendiri.
"Jadi mereka tidak perlu ke luar negeri, tinggal gimana kita mengelola ini dengan baik dan benar. Kalau IKM berkembang tentu akan menyelamatkan masyarakat lebih banyak karena lebih banyak membutuhkan tenaga kerja," sebutnya.
Dalam kesempatan itu Afandin sangat apresiasi kepada dinas perindustrian dan perdagangan karena sangat baik program ini dan berharap selesai acara ini bukan hanya menerima bantuan tetapi membawa ilmu yang bisa disebarluaskan ke masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Langkat Ikhsan Aprija menjelaskan bahwa peserta dan pemberian bantuan ini untuk 280 orang yang terdiri 100 orang dari pengrajin lidi sawit, 100 orang pembuatan tape, 60 orang pembuatan makanan berbahan dasar daun kelor, dan 20 orang pengrajin ekoprint bahan alami ramah lingkungan.
Diakuinya, kegiatan ini komitmen mereka yaitu dengan ramah lingkungan dan berjalan mulai awal Desember sampai akhir Desember 2023.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk pelaku IKM dan bisa mengembangkan terus industrinya hingga menjadi industri besar," ujar Ikhsan.
Selanjutnya Plt Bupati Langkat Syah Afandin memberikan bantuan kepada perwakilan Industri Kecil Menengah (IKM) berupa peralatan-peralatan pendukung untuk pelaku IKM Ecoprint, makanan berbahan dasar daun kelor, lidi sapu dan pembuatan tape.
(HPG/RZD)