Pengelola Bendungan PLTA Wampu Diminta Beri Perhatian ke Masyarakat Langkat (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Stabat - Asisten Adm Ekbang Sukhyar Mulyamin memimpin rapat konsultasi publik dokumen Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan PLTA Wampu di ruang rapat Sekdakab Langkat, kantor bupati, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat.
Rapat ini dilakukan dalam rangka membahas tujuan Rencana Tindak Darurat (RTD), sebagai panduan bagi pemilik bendungan, serta instansi terkait untuk melakukan tindakan yang diperlukan apabila terdapat gejala kegagalan bendungan dan terjadi kegagalan bendungan.
Bendungan Wampu yang dimaksud terletak di Sungai Lau Biang (Sungai Wampu) tepatnya berada di sekitar 70 meter ke hilir dari percabangan antara Sungai Lau Biang dan Sungai Mbelin.
Secara administratif, lokasi bendungan berada di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabulu, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, dan lokasi bendungan dapat ditempuh darat dengan jarak dari Kota Medan sepanjang 120 Km.
Sukhyar Mulyamin menyambut baik kegiatan ini, namun dirinya mengingatkan kepada pengelola bendungan PLTA Wampu untuk bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Langkat yang merupakan daerah terdampak apabila terjadi bencana banjir.
"Saya berharap kepada pengelola PLTA untuk selalu memberikan informasi terkait apabila ada kegiatan yang berpotensi mengalami bencana, agar Pemda bisa mengambil langkah tanggap terkait bencana," ujar Sukhyar, Selasa (21/11).
Pengelola PLTA Wampu yang disampaikan Salman Faris sebagai konsultan Indra Karya Persero didampingi Kiki dan Andri pihak PT WEP rencana tindak lanjut RTD adalah panduan bagi pemilik bendungan pembangunan bendungan dan pengelola bendungan serta intansi terkait tindakan yang diperlukan apabila terdapat gejala kegagalan bendungan dan terjadi kegagalan bendungan.
Dikatakannya, pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko bencana, baik melalui pengurangan ancaman bencana maupun kerentanan pihak yang terancam bencana.
"Pihak PT WEP melalui konsultan Indra Karya siap untuk berkoordinasi dengan Pemkab Langkat terkait apa yang dibutuhkan Pemkab Langkat dan berharap dengan kerja sama dan persetujuan ini dapat berjalan lancar," pungkas Salman.
(HPG/RZD)