Ibu dan Anak Tewas Tertimbun Longsor di Sipahutar

Ibu dan Anak Tewas Tertimbun Longsor di Sipahutar
Ibu dan Anak Tewas Tertimbun Longsor di Sipahutar (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tapanuli Utara - Listiani Purba (35) dan putri kandungnya, Mitra Uli Tambunan (3), tewas tertimbun tanah longsor di wilayah persawahan Dusun Tambunan, Desa Siabalabal III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Berdasarkan informasi diperoleh, Jumat (8/12), longsornya tanah perbukitan itu diduga akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut.

Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Polres Taput), Ipda Barensius Gultom mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, peristiwa naas tersebut bermula ketika korban bersama putrinya saat itu sedang menanam padi.

"Menurut saksi Mediaman Tampubolon dan Eben Ezer Tambunan yang melihat kejadian tersebut, awalnya mereka bekerja bersama-sama menanam pagi di daerah persawahan Desa Siabalabal III, Kecamatan Sipahutar," ujarnya.

Namun pada siang hari hujan mulai turun. Kedua korban (ibu dan anak) meninggalkan persawahan dan berteduh di pondoknya (gubuk) yang berada tepat di bawah kaki bukit.

"Sementara kedua saksi Mediaman Tampubolon dan Eben Ezer Tambunan saat itu tetap melanjutkan pekerjaannya menanam padi di tengah guyuran hujan," katanya.

Setelah diperkirakan setengah jam berteduh di pondoknya, diduga tiba-tiba ada longsoran tanah dari tebing bukit ke arah pondok korban. Namun saat itu tanah longsoran terbilang masih sedikit.

Barencus mengatakan, saat itu kedua saksi sudah berupaya mengingatkan kedua korban agar jangan berteduh di pondoknya, karena ada longsoran tanah dari atas perbukitan. Saat diingatkan, diduga kedua korban tidak mengindahkan dan tetap berteduh di pondoknya.

"Tidak berselang berapa lama, tiba-tiba tanah longsoran kembali datang dengan lebih besar dan langsung menimbun gubuk tempat berteduh kedua korban," ungkapnya.

Pada saat kejadian, kedua saksi tersebut tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali hanya bersorak-sorak minta tolong kepada warga kampung agar bisa membantu menyelamatkan kedua korban.

Saat itu masyarakat dan petugas kepolisian langsung datang dan tiba di lokasi berjibaku berusaha menggali timbunan tanah longsor untuk bisa menyelamatkan korban, yang diduga telah terkubur tanah longsoran.

"Kedua korban ditemukan, namun saat ditemukan dan dievakuasi keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia," pungkasnya.

Saat ini jenazah kedua korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di kediamannya.

(CAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi