Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Lima jenazah yang ditemukan pihak kepolisian di Kampus UNPRI Medan dipastikan adalah kadaver yang diperuntukkan untuk keperluan pembelajaran dan praktik di Fakultas Kedokteran.
Hal tersebut ditegaskan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi kepada wartawan di Mapolda Sumut, Kamis (14/12).
"Jadi, mohon masyarakat agar lebih paham karena kadaver itu ada sejak tahun 2008 di UNPRI dan itu menjadi bagian dari pembelajaran untuk mahasiswa kedokteran," katanya.
Kapolda menuturkan bahwa di setiap Fakultas Kedokteran pasti memiliki kadaver untuk proses praktik dan pembelajaran.
"Setiap universitas kedokteran pasti memiliki itu (kadaver)," tuturnya.
Terkait identias kelima jenazah tersebut, kata Agung bahwa administrasi yang mereka peroleh adalah legal dan untuk pembelajaran.
"Dokumen terkait lima jenazah itu sudah kita periksa bahwa itu memang kadever itu secara administrasi legal yang digunakan untuk kepentingan pembelajaran di FK UNPRI," jelasnya.
Terkait video viral itu, Kapolda Sumut sangat berterima kasih kepada masyarakat keren telah menginformasikan hal itu.
"Terima kasih kepada masyarakat yang menginformasikan banyak hal dan saya lihat trennya informasi dari masyarakat itu banyak benarnya dan itu harus diversifikasi dan proses lebih baik," ucap Kapolda.
(JW/RZD)