Longsor, Jalan Lintas Tarutung-Sipirok Tertimbun Tanah

Longsor, Jalan Lintas Tarutung-Sipirok Tertimbun Tanah
Salah satu titik Jalinsum Tarutung-Sipirok yang tertimbun tanah longsor diduga akibat tingginya curah hujan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tapanuli Utara - Dua titik ruas Jalan Lintas Sumatera Tarutung-Sipirok di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu dan Desa Silangkitan, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, tertimbun tanah longsor, Minggu (17/12) pukul 18.00 WIB

Situasi ini mengakibatkan arus lalulintas Tarutung-Sipirok dan sebaliknya mengalami gangguan serius. Selain itu satu unit truk BM 8738 TC terbalik ke jurang usai diduga dihantam runtuhan longsor.

Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara, Ipda Barencus Gultom mengatakan, terjadinya longsor diduga akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah Taput.

"Longsor diduga terjadi akibat tingginya curah hujan," ujarnya, Senin (18/12).

Disebutkan, longsor yang terjadi di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu telah menutup badan diperkirakan sekitar 7 meter.

"Sedangkan longsor yang terjadi di Desa Silakkitang, Kecamatan Pahae Jae menutup ruas jalan sekitar 5 meter," ucapnya.

Dijelaskan, saat terjadinya longsor di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, satu unit truk, yang dikemudikan Dedi Irianto (38) warga Tanjung Morawa sedang melintas dari lokasi. Saat itu truk melaju dari arah Sipirok menuju Medan.

Setibanya di lokasi kejadian tiba-tiba perbukitan longsor. Saat itu sopir diduga berusaha menghindari longsoran dengan membanting stir ke kanan badan jalan.

Namun saat berusaha menghindari longsoran itu, diduga roda truk tergelincir karena licin sehingga mengakibatkan truk terbalik ke jurang dan tertimbun tanah longsoran.

"Pada saat kejadian sopir tidak mengalami luka, namun truknya mengalami kerusakan," imbuhnya.

Dia mengatakan, hingga saat ini proses pembersihan dan pengerukan badan jalan di lokasi masih terus dilakukan dengan menggunakan alat berat.

Mengingat sepanjang jalan Tarutung-Sipirok di Jecamatan Pahae Julu dan Kecamatan Pahae Jae menuju Tapanuli Selatan rawan longsor, pihaknya telah berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Taput agar menyiapkan alat berat yang standby.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Pemkab agar mensiagakan alat berat yang standby didua kecamatan tersebut," pungkasnya.

(CAN/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi