Prof Ridha (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Inisiator Gerakan Gadget Sehat (GGSI), Prof. Dr. dr Ridha Dharmajaya Sp BS (K) berharap PT Pelabuhan Indonesia (Persero) bisa menjadi gerbong perubahan dalam prilaku pola kerja yang baik untuk menjadi lebih sehat.
Hal itu diungkapkan Prof Ridha saat mengisi materi gadget sehat di kantor Pelindo Multi Terminal yang berlokasi di Bagan Deli, Belawan, Kota Medan, pada Kamis (28/12).
"Kegiatan yang kita lakukan di Pelindo Multi Terminal hari ini Alhamdulillah dihadiri dari seluruh Indonesia, pesan yang bisa disampaikan menyangkut kesehatan terhadap para pekerja khususnya penggunaan gadget secara sehat," ujar guru besar di Fakultas Kedokteran USU itu.
Prof Ridha menerangkan bahaya penggunaan gadget yang tidak tepat baik secara posisi dan durasi. Dokter spesialis bedah syaraf itu memaparkan, posisi yang salah dan mengakibatkan tekukan pada leher akan berdampak terhadap gangguan pada tulang belakang leher atau saraf kejepit.
"Gejalanya yang dirasakan adalah sering merasa sakit kepala, leher pegal, pundak berat, kesemutan pada tangn dan kaki serta perasaan tak segar saat bangun tidur," ucapnya.
Hal itu sambung Prof Ridha biasa dirasakan oleh orang tua usia 50 tahun ke atas. Tapi, saat ini kondisi itu banyak dialami kawula muda baik tingkat SD, SMP bahkan SMA.
"Durasi juga faktor penyebab lainnya. Berdasarkan penelitian, Indonesia adalah negara teratas penggunaan gadget terlama di angka enam jam lebih per harinya. Padahal peneliti Australia menyebutkan jika penggunaan maksimal gadget itu adalah dua jam per hari," ujarnya.
Jika gejala saraf kejepit itu dibiarkan, dan kita terus menggunakan gadget berjam-jam lamanya dalam hitungan bulan bahkan hingga bertahun lamanya, maka yang terjadi adalah kematian saraf.
"Kondisi ini fatal. Kita akan mengalami kelumpuhan pada tangan dan kaki, buang air kecil loss atau tidak terasa dan seksualitas kaum pria tidak berfungsi," terangnya.
Untuk itu Prof Ridha berharap para pekerja khususnya di Pelindo bisa mengambil manfaat atas pertemuan itu dan membawa perubahan akan prilaku kerja yang sehat. Kegiatan itu pun disambut hangat Direktur SDM Pelindo, Edi Priyanto S.K.M, M.M.
"Kita melihat ini (gadget sehat) sebagai sesuatu yang baru tapi setelah dibuka ternyata itu sesuatu hal yang harusnya kita sudah aware sejak sekarang sehingga pola kerja yang sehat bisa tercipta," harapnya.
(JW/RZD)