Truk Sampah Timbulkan Aroma Tidak Sedap dan Kemacetan Lalu Lintas (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tebingtinggi - Pagi hari sekira pukul 07.00 WIB, para pelajar dan orang tua yang mengantarkan anaknya ke sekolah dikagetkan dengan masuknya truk pengangkut sampah di pintu masuk lokasi komplek perumahan Bulian Bisnis Center (BBC) Jalan KF Tandean, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kota Tebingtinggi, Selasa (9/1).
Dibongkarnya limbah sampah rumah tangga dari lokasi bak penampungan Perumahan BBC maupun dari warga luar tersebut membuat aromanya sangat mengganggu dan menyengat ke hidung. Para pelajar dan orang tua banyak yang kecewa, apalagi pagi hari sudah disuguhi bau busuk dari sampah.
Bukan hanya itu, masuknya truk sampah ke lokasi itu juga sangat mengganggu aktivitas lalu lintas keluar masuk para pejalan kaki, sepeda motor, Betor maupun kendaraan roda empat yang mengantarkan anak-anak ke sekolah. Sementara, petugas keamanan saat itu berada di pos, tapi tidak bisa berbuat banyak untuk melarang pengemudi truk sampah.
"Petugas sampah bukan hanya mengambil sampah. Tapi, memilah-milah sampah itu di atas truk, mana yang bisa dijual atau sampah untuk dibuang. Bahkan ada warga yang menegur, mereka cuek aja dan terus memilih sampah," kata Alex Saragih, seorang.
Pintu masuk Perumahan BBC terlalu sempit. Kemudian, dibangun bak sampah sehingga menyulitkan kendaraan roda dua, tiga dan empat untuk keluar masuk di lokasi itu. Dampak dari masuknya truk sampah itu, lokasi seputaran Jalan KF Tandean dan pintu masuk Perumahan BBC terjadi kemacetan. Selain kemacetan bagi warga yang ingin keluar ke komplek itu, ditambah lagi mencium bau busuk dari sampah-sampah warga komplek maupun dari luar komplek.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebingtinggi, Hasby Assiddiqi ketika dihubungi melalui telepon seluler, tidak berhasil dan telepon seluler tidak aktif.
"Ya, nanti kita panggil mereka agar tidak melakukan hal seperti itu lagi. Ya, nanti kita kasih tahu mereka," jelas Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Ronggur Sibarani menjawab wartawan.
(CHA/RZD)