Optimis Kuasai Pasar Jasa Layanan Logistik di Sumut, PIL Lakukan Kolaborasi

Optimis Kuasai Pasar Jasa Layanan Logistik di Sumut, PIL Lakukan Kolaborasi
Optimis Kuasai Pasar Jasa Layanan Logistik di Sumut dan sekitarnya, PT PIL Lakukan Kolaborasi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Prima Indonesia Logistik (PIL) sebagai anak perusahaan Pelindo Solusi Logistik (SPSL) melakukan kolaborasi dengan Sei Mangkei Nusantara Tiga (SMNT), Kereta Api Indonesia dan POS Indonesia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerja Sama Layanan Logistik di Wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya pada 29 Desember 2023 yang lalu.

Tujuan MoU ini yaitu untuk membangun kemitraan dan sinergi antara para pihak yang akan bekerja sama dalam pelayanan logistik di kawasan Provinsi Sumatera Utara dan sekitarnya dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki serta tunduk pada semua ketentuan hukum, peraturan dan prosedur yang berlaku serta persetujuan dari manajemen masing-masing Instansi.

Direktur Utama PIL, Rudi Susanto mengatakan, kerja sama ini nantinya akan sangat berdampak positif pada tujuan yang dimaksud yakni PIL optimis akan menguasai pasar jasa logistik di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.

"Maka dari itu kami rasa sangat perlu dilakukan kerja sama untuk mengoptimalkan rencana-rencana yang akan dilakukan. Kami berharap agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG)," katanya, Selasa (16/1).

Adapun ruang lingkup MoU ini adalah mempersiapkan rencana kerja sama yang dilakukan, seperti melakukan inventarisasi data dan informasi terkait potensi yang dimiliki masing-masing instansi yang berkaitan dengan rencana kerjasama yang akan dilakukan, melakukan Joint Planning Session (JPS) dalam rangka mengkaji rencana kerjasama antara lain meliputi namun tidak terbatas pada marketing bersama, pelaksanaan riset, penelitian dan survey kelayakan yang mencakup manfaat optimal dan rencana bisnis yang meliputi aspek finansial, sumber daya, pasar dan hukumnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Melakukan kajian-kajian baik dari aspek finansial, teknis, komersial, operasional, legal dan aspek lainnya yang terkait dengan kemungkinan untuk perkembangan kerja sama, serta melakukan kegiatan pemasaran bersama," tambah Rudi.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi