Anak-anak pengungsi Rohingya bermain tidak jauh dari tenda darurat di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Rabu (17/1). Sudah tiga pekan, belum ada kepastian ke mana dan kapan mereka akan dipindahkan ke lokasi yang layak ditinggali. (Analisadaily/Cristison Sondang Pane)
Analisadaily.com, Karang Gading - Pengungsi Rohingya di tepi pantai perairan Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, masih menunggu kepastikan kapan akan dipindahkan ke tempat yang layak, setelah masa tanggap darurat kemanusiaan berakhir pada 14 Januari 2024.
Sudah tiga pekan, Jumat 19 Januari 2024, pengungsi tinggal di tengah kondisi memprihatinkan. Pasokan makanan harus diantar menggunakan perahu dengan jarak tempuh lebih dari 30 menit menuju pulau kosong tempat tenda darurat.
Kemudian ketersediaan air bersih untuk dikonsumsi sangat terbatas. Jika itu terus berlanjut maka akan berpengaruh pada kesehatan, apalagi dari 157 pengungsi etnis Rohingya itu, 76 diantaranya adalah anak-anak, yang memerlukan perhatian lebih serius. Lalu sebanyak 49 pria dan 32 perempuan.
Selain dijaga oleh petugas keamanan, pengungsi Rohingya hampir setiap hari dikunjungi warga dari Desa Kwala Besar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, yang memang jaraknya berdekatan. Warga datang tidak hanya melihat, memberi pakaian, tetapi juga berjualan, seperti bubur dan berbagai jenis makanan ringan.
Setelah makan siang, ibu dan anaknya merebahkan badan untuk istirahat di dalam tenda darurat di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Rabu (17/1). Analisadaily/Cristison Sondang Pane
Sebagian dari pengungsi Rohingya terlihat membaca Al-Quran di tenda darurat di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Rabu (17/1). Analisadaily/Cristison Sondang Pane
Pengungsi Rohingya sedang salat Zuhur di area tenda darurat di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Rabu (17/1). Analisadaily/Cristison Sondang Pane
Anak-anak pengungsi Rohingya bermain di area pantai di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Rabu (17/1). Analisadaily/Cristison Sondang Pane
Seorang ayah terlihat di bawah tenda darurat pengungsian sedang memangku anaknya pada Rabu (17/1) di di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Rabu (17/1). Analisadaily/Cristison Sondang Pane
Seorang remaja pengungsi Rohingya menggendong adiknya yang menangis di depan darurat di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Rabu (17/1). Analisadaily/Cristison Sondang Pane
Beberapa pengungsi Rohingya istirahat setelah makan siang dan salah Zuhur di area tenda darurat di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Rabu (17/1). Analisadaily/Cristison Sondang Pane
Sejumlah warga Desa Kwala Besar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, mengunjungi pengungsi Rohingya di Desa Karang Gading, Deli Serdang, menggunakan perahu, Rabu (17/1). Analisadaily/Cristison Sondang Pane
Kapal F.B Julekha kandas dan tidak bisa digunakan lagi. Kapal ini dipakai pengungsi Rohingya menyeberangi lautan dari Bangladesh dan tiba di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Rabu (31/12/2023). Analisadaily/Cristison Sondang Pane
Editor: Christison Sondang Pane