Roni Mantili Lubis bersama anggota DPRD Padanglawas, M Ike Taken Hasibuan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Padanglawas - Roni Martili Lubis, atlet tinju profesional dari Kabupaten Padanglawas (Palas) harus berjibaku mencari donatur sendiri untuk bisa berangkat berlaga di atas ring tinju.
Padahal Roni adalah satu di antara sedikit atlet tinju yang dimiliki Palas, dan sudah beberapa kali meraih juara dalam beberapa even.
Di antara prestasi yang pernah diraih Roni adalah Juara 1 Kelas 86 Kg Putra pada acara wilayah Tinju Amatir Piala Pangdam I/BB di Medan 2023.
Roni juga berhasil Juara 3 pada Kejurda Tinju Amatir Junior Youth, Elite, dan seleksi Atlet Pelatda di Pematangsiantar 2023.
Bukan itu saja, pada tahun 2022, Roni juga berhasil meraih Juara 3 pada Pekan Olahraga Provsu 2022 di Medan.
Untuk ukuran atlet tinju profesional yang tidak ada pembinaan dan perhatian dari Pemkab Palas, Roni termasuk atlet tinju yang berprestasi dan berbakat.
Saat dijumpai, Roni mengatakan, untuk bisa mengasah kemampuannya ia hanya berlatih secara manual tanpa pelatih profesional.
Namun karena kegigihannya dan memiliki bakat tinju, akhirnya alumni SMA Negeri 1 Barumun ini pun tidak pernah menyerah dan terus berlatih.
"Saya berlatih sendiri, tidak ada pembinaan dan pelatih profesional," kata Roni, Selasa (30/1).
Roni mengaku saat hendak berangkat mengikuti even tinju, ia selalu kewalahan akibat tidak memiliki dana dan tidak ada perhatian dari Pemkab Palas.
Padahal dalam setiap even yang ia ikuti, selalu membawa nama Palas. Meskipun perhatian dari pemerintah tidak ada.
Ia berharap para anak muda Palas yang memiliki bakat dan kemauan di bidangnya, mestinya mendapat pembinaan dan dukungan dari Pemkab Palas.
"Saya tidak pernah patah semangat meskipun dukungan dari Pemkab Palas sangat minim," tegas Roni.
Namun apa yang ia sampaikan, sambung Roni, kiranya bisa jadi pembelajaran bagi anak anak muda lainnya yang memiliki potensi dan prestasi untuk tidak patah semangat.
Anggota DPRD Palas, M Ike Taken Hasibuan, menyesalkan minimnya perhatian terhadap anak muda berprestasi, termasuk Roni selaku atlet tinju yang berprestasi.
Mestinya, kata Ike, anak muda yang berbakat dan berprestasi harus terus dibina dan didorong untuk bisa terus tumbuh dan berkembang.
"Tapi nyatanya kita lihat pembinaan dan dukungan dari Pemkab Palas itu minim sekali," kata Ike.
(ATS/RZD)
