Penataan Workshop PMP untuk Peningkatan Pelayanan

Penataan Workshop PMP untuk Peningkatan Pelayanan
Penataan Workshop PMP untuk Peningkatan Pelayanan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Saat ini Prima Multi Peralatan atau PMP sebagai anak usaha Prima Indonesia Logistik (PIL) yang termasuk sebagai perusahaan di bawah Subholding Pelindo Solusi Logistik telah melaksanaan penataan workshop PMP untuk peningkatan pelayanan pelanggan.

PMP melaksanakan penataan workshop untuk memenuhi Standarisasi Assessment Peralatan Pelabuhan. PMP mendukung penuh atas upaya melakukan standarisasi di lingkungan workshop. Kegiatan penataan ini di laksanakan di seluruh Workshop Project di PMP.

Direktur PMP, Hendri Indra mengatakan, dengan adanya arahan dari Pelindo untuk menstadarisasikan assessment di lingkungan workshop project Pelabuhan. Maka, PMP melaksanakan Standarisasi Assessment lingkungan kerja workshop di lingkungan Pelabuhan ini.

"Tujuannya untuk meningkatkan citra perusahaan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan dapat mengurangi risiko cedera dan penyakit terkait kerja," katanya, Selasa (30/1).

Indra juga menambahkan PMP berkomitmen dan bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan amanah yang telah diberikan. Standarisasi lingkungan workshop ini didasarkan pada prinsip yang membentuk kerangka kerja yang komprehensif untuk mengelola K3 di tempat kerja.

"Beberapa prinsip tersebut yaitu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai dan mengelola risiko secara efektif, melibatkan karyawan dalam pengembangan, implementasi, penilaian dan melaporkan kondisi yang tidak aman atau tidak sehat di tempat kerja," tambahnya.

PMP berupaya untuk mendukung percepatan realiasasi standarisasi lingkungan workshop untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan efektivitas.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini, dikarenakan adanya SOP standarisasi ini, sehingga seluruh karyawan PMP diharuskan untuk memahami dan mematuhi peraturan SOP Standarisasi yang berlaku di wilayah tempat mereka beroperasi. Hal ini agar terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman, dapat melindungi karyawan dan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan SOP standarisasi dan mentatati K3 yang berlaku," tandas Indra.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi