Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Tebingtinggi diwakili Plt. Kaban Kesbangpol Linmas, Abdul Halim Purba, mewakili Dandim 0204/DS Kapten Yudi Chandra, mewakili Kapolres, Kabag Ops Kompol Yengki Deswandi.

Kemudian, mewakili Kajari Hiras Silaban, Komisioner divisi perencanaan KPU Leonard Varera Tampubolon, Ketua Bawaslu Amsal F.Tambun, mewakiki Kadishub Dede Roman, Panwascam, PKD dan PTPS se Kota Tebing Tinggi serta perwakilan pengurus partai politik.

Ketua Bawaslu, Amsal F Tambun menyebutkan, apel siaga ini memiliki makna penting dalam menjaga integritas dan ketertiban selama masa tenang pemilihan umum.

“Sebagai bagian dari badan pengawas pemilihan umum, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar, dan bebas gangguan,” sebutnya.

Selama masa tenang ini, kewaspadaan dan keberanian diperlukan lebih dari sebelumnya. “Kita harus waspada terhadap segala bentuk pelanggaran, netralitas dan profesionalisme adalah landasan yang kita pegang teguh untuk menjaga independensi. Kita sebagai lembaga pengawas Pemilu, tidak terpengaruh oleh tekanan dari pihak manapun,” lanjutnya.

Setelah apel siaga, dilanjutkan patroli pengawasan tahapan masa tenang serta penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang merupakan kegiatan pencegahan terhadap pelanggaran Pemilu.

Lalu, dilanjutkan dengan penyampaian arahan dari Forkopimda Tebingtinggi dan Kabag Ops Polres Tebingtinggi, Kompol Yengki Deswandi.

Kabag Ops Yengki Deswandi menjelaskan, tugas Polri dalam tahapan masa tenang ini sebagai petugas keamanan. Dalam arti menjamin keamanan petugas Bawaslu saat akan menurunkan APK.

“Diharapkan dalam pelaksanaan tugas nantinya, personel Polri bekerja secara profesional, menjaga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” sebutnya..

(CHA/RZD)