Kasi Humas Polres Tebingtingg, AKP Agus Arianto, Rabu (14/2) mengatakan, identitas penghuni rumah yang terbakar bernama Mhd Ilham (42) dan Sidik Pramono (46). Sementara warga setempat dan saksi mata kejadian yang berhasil dimintai keterangan diantaranya, Ony Suryono dan Misnan.

Agus menjelaskan, kronologis kejadian berawal saat Ony Suryono (51) sekira pukul 20.15 WIB, melihat di atas rumah Mhd Ilham sudah terbakar dan Ony berteriak memanggil pemilik rumah. Tapi, pemilik rumah tidak ada.

"DIa kemudian meminta tolong dan didengar Misnan (56) serta warga setempat yang berdatangan memberikan pertolongan, dengan cara menyiram memakai alat seadanya. Namun, berhubung rumah terbuat dari papan dan sudah tua sehingga api cepat merembet membakar rumah," jelas Kasi Humas.

Personel Polres Tebingtinggi dan Polsek Dolok Merawan bersama Tim Inafis saat tiba di lokasi langsung mengamankan dan melakukan lidik di TKP. Kemudian, menghubungi pemadam kebakaran, membantu memadamkan api serta memasang Police Line di sekitar TKP kebakaran.

Menurut Kasi Humas, dari hasil penyelidikan, kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting arus listrik. Sesuai keterangan dari korban dan saksi-saksi, bahwa rumah itu terbuat dari papan setengah batu dan rumah tersebut dibangun sekitar tahun 1973 yakni perumahan karyawan PTPN 4 Kebun Pabatu.

"Api berhasil dipadamkan pada pukul 22.00 WIB, setelah 3 unit Mobil Damkar Pemkab Sergai dan Pemko Tebingtinggi. Kerugian materil masing-masing rumah sekitar Rp 40 juta, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa," tutur Kasi Humas.

(CHA/RZD)