Pj Bupati Palas, Edy Junaedi (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Padanglawas - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Padanglawas (Palas) masih rendah. Saat ini masih ranking 6 terendah dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara (Sumut).
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Palas, Edy Junaedi, Kamis (22/2) sesaat sebelum membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Padanglawas Tahun 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2025-2026.
Dikatakan, yang menjadi tolak ukur IPM suatu daerah itu dilihat dari 3 hal, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Kata Edy, Palas yang kini sudah berusia 16 tahun tetapi masih sangat minim sekali fasilitas kesehatan, pendidikan, serta tingkat kesejahteraan dengan dukungan perekonomian masyarakat.
"Tetapi sampai saat ini belum ada satu sentra yang bisa menggeliat perekonomian," kata Edy.
Begitu juga sektor pendidikan, di mana fasilitas pendidikan di Palas masih sangat kurang. Hal Ini terlihat banyaknya warga Palas yang ingin mendapatkan pendidikan lebih baik, terpaksa menyekolahkan anak-anaknya keluar daerah.
"Saya kira itu fakta, dan harus kita akui, tentu kita butuh keseriusan dan kesungguhan untuk bisa maju," katanya.
Begitu juga halnya dengan fasilitas kesehatan, seperti RSUD Sibuhuan yang sudah 16 tahun, tetapi masih kriteria tipe C, hal ini sudah tidak layak. Sehingga tidak heran jika banyak keluarga di Palas yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik terpaksa berobat ke daerah lain.
Untuk itu Edy berharap agar acara Forum Konsultasi Publik yang dilaksanakan bisa membuahkan hasil yang benar-benar mampu mewujudkan Padanglawas Bercahaya, serta setara dengan kabupaten/kota lain di Sumut.
"Mari kita terus berjuang dengan sungguh sungguh untuk bisa maju," tegas Edy.
(ATS/RZD)