Kalapas M Pihtra Jaya Saragih mengatakan, Praja Muda Karana (Pramuka) merupakan organisasi pendidikan non-formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Pramuka dinilai sangat penting dalam membentuk karakter pemuda bangsa.

"Selain berkecimpung dalam kegiatan yang membentuk kedisiplinan dan patrotisme, Pramuka juga turut menumbuhkan karakter positif, seperti kesopanan, patuh pada aturan, kreatifitas, dan kecakapan berpikir," ujar Kalapas.

Pembinaan Kepramukaan tentunya akan sangat bermanfaat bagi warga binaan, selain membangun kepribadian yang baik, pembinaan ini tentunya akan bermanfaat dalam mengisi waktu warga binaan dalam dengan beragam pembinaan yang positif.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kwartir Cabang Simalungun yang telah bersedia melaksanakan kerja sama serta memberikan pembinaan kepada warga binaan Lapas Pematangsiantar," ujar Kalapas.

Pembinaan Pramuka sangat bermanfaat dalam membentuk kemandirian, patriotisme, serta bela negara, sehingga kami harap warga binaan kami yang mengikuti pembinaan pramuka dapat meneladani para Pembina sekaligus menjadi teladan bagi warga binaan lain.

"Di dalam Lapas Kelas IIA Pematangsiantar ini dihuni oleh 1699 warga binaan, yang 1081 di antaranya merupakan warga binaan yang pernah terjerumus narkoba. Diharapkan Pramuka dapat membentuk kepribadian positif serta setelah menjalani masa pembinaan mereka dapat Kembali berpartisipasi dalam pembangunan bangsa," ujar M Pihtra Saragih.

Sementara itu Ketua Harian Pramuka Juarsa Siagian sangat mengapresiasi Kalapas Kelas II A Pematangsiantar atas kerja sama antara Pramuka dengan lapas.

(FHS/BR)