"ini adalah tanggung jawab pemerintah daerah, dengan dibantu masyarakat, untuk membawa Padanglawas kembali ke cahaya, sesuai dengan slogan Kabupaten Padanglawas," kata Edy Junaedi sesaat sebelum membuka forum konsultasi publik rancangan awal rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Padanglawas Tahun 2025-2045 dan rencana pembangunan daerah Kabupaten Padanglawas (RPD) tahun 2025-2026 di Aula Hotel Al-Marwah Sibuhuan, Kamis (22/02).

Edy mengingatkan, semua pihak untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja, berpikiran terbuka, mengedepankan terintegrasi pendekatan. Sehingga mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.

Edy Junaedi mengungkapkan, melalui forum konsultasi publik yang diaksanakan hari ini, adalah momentum sangat penting. Perlu dipedomani adalah perencanaan pembangunan daerah harus bertolak ukur pada kenyataan di lapangan.

Kemudian kenyataan di lapangan dan data yang masuk ke badan pusat statistik menunjukkan bahwa masih banyak pembangunan yang "mangkrak".

Usia Kabupaten Padanglawas tambah Edy sudah 16 tahun. Mestinya seiring dengan waktu sudah bisa menyesuaikan dengan pembangunan yang ada.

"Minimal tidak ketinggalan dengan daerah yang seusia dengan Padanglawas," kata Edy.

Edy melihat pembangunan dan fasilitas di berbagai bidang, Padanglawas masih tertinggal. Termasuk bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.

"Ini fakta, dan kita harus berjuang untuk bisa maju," tegas Edy.

Turut hadir Forkopimda, Pimpinan PT. Bank Sumut Cabang Sibuhuan Indra Syah Edison Dalimunthe, Ketua Mui Padanglaawas H. Ismail Nasution Lc dan tokoh masyarakat.

(ATS/BR)