Terima Penghargaan Kerja Sama Internasional, UINSU Meriahkan Singapore Muslim Festival 2024

Terima Penghargaan Kerja Sama Internasional, UINSU Meriahkan Singapore Muslim Festival 2024
Terima Penghargaan Kerja Sama Internasional, UINSU Meriahkan Singapore Muslim Festival 2024 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Singapura - Menunjukkan rekognisi dan pengakuan di kancah internasional, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan turut memeriahkan kegiatan Singapore Muslim Festival (SMF) 2024 yang digelar di Singapura pada 1-3 Maret 2024.

Rektor UINSU Prof Dr Hj Nurhayati, MAg di Singapura terkait program bergengsi yang bertaraf internasional itu menyampaikan, SMF 2024 merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara UINSU Medan dan perjanjian kerja sama (MoA) dengan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dan Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI) dengan Jamiyah Singapura yang dijalin sejak 2023 lalu.

Diketahui, Jamiyah Singapura yang juga biasa dikenal dengan Muslim Missionary Society Singapore merupakan organsiasi dan pusat keislaman sekaligus filantrofi Islam yang berdiri pada 1932 oleh Duta Perdamaian Keliling dari Meerut, India, Maulana Abdul Aleem Siddique.

"Jamiyah Singapore merupakan pusat promosi dakwah, pendidikan, ilmu, kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat. Banyak kegiatan yang bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan, seperti rumah panti jompo, klinik medis, pengumpulan zakat, qurban, bank makanan untuk masyarakat yang kurang mampu serta perhatian khusus bagi yang berkebutuhan khusus," katanya, Selasa (5/3).

Festival ini sekaligus untuk menunjukkan nilai dan perkembangan Islam di negara-negara Asia yang terus tumbuh. menjadi wadah yang menunjukkan perdamaian dan keharmonisan dalam kehidupan.

Singapore Muslim Festival 2024 ini, sebut rektor, begitu luar biasa yang dihadiri lebih dari 70 ribu orang pengunjung dan para delegasi berbagai negara Asia Tenggara, Arab Saudi. Kanada dan negara-negara lain.

"Acara ini bertujuan tujuan membentuk mahabbah dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW dan kecintaan mendalam terhadap ajaran Islam," ujar Prof Nurhayati, yang pada kesempatan itu didampingi Warek I Bidang Akademik Prof Dr Azhari Akmal Tarigan, MAg, Warek IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof Dr Muzakkir, MAg serta Dekan FSH Dr Syafruddin Syam.

Dalam opening ceremony SMF, Presiden Jamiyah Singapura Prof Datuk Dr Mohd Hasbi Abu Bakar menyerahkan penghargaan kepada Rektor UINSU Medan Prof Nurhayati atas kerja sama internasional yang telah dibangun dalam bidang pendidikan akademik perguruan tinggi. Selain itu dalam festival ini, juga dijadikan sebagai ruang sosialisasi penerimaan mahasiswa baru UINSU Medan di Singapura.

"Kita berterima kasih kepada Presiden Jamiyah Singapore Prof Datuk Dr Mohd Hasbi Abu Bakar atas undangan dan peluang kerja sama yang diberikan. Juga UINSU sangat bersyukur bahwa penghargaan ini merupakan rekognisi internasional bagi UINSU Medan, yang bersinergis dengan FSH dan FUSI dalam skala internasional, terkait dalam aplikasi Tri Dharma perguruan tinggi," terang rektor.

Prof Datuk Mohd Hasbi menyampaikan, event SMF 2024 adalah festival menakjubkan untuk menanamkan kecintaan mendalam kepada Nabi Muhammad SAW melalui visual kontemporer, tampilan interaktif dan ceramah dari pada cendekiawan Islam terkemuda di dunia. Diharap melalui festival ini, pengunjung dapat belajar langsung tentang kehidupan inspiratif dari rasulullah.

Berbagai kegiatan mengiringi festival ini, di antaranya pameran yang mengedepankan nilai kerukunan antarumat beragama dengan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang Islam dan Nabi Muhammad.

Datuk mengajak, masyarakat dunia bisa berbagung dalam ajang ini untuk merayakan keindahan Islam dan budayanya. Merasakan perbincangan dengan cendekiawan Islam global, pertunjukkan budaya yang beragam dan pameran realitas virtual perjalanan nabi.

Produk dan usaha milik muslim, juga bisa dipamerkan dalam acara ini. Selain pameran produk, juga tersedia pameran SEERAH yang menampilkan berbagai artefak yang berkaitan dengan Nabi Muhammad tercinta.

"Jangan lewatkan pengalaman inklusif dan memperkaya ini, sekaligus momen untuk mendekatkan diri dengan Allah dan Nabi Muhammad," pungkasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi