USU Perkuat Program Internasionalisasi di Turki. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Universitas Sumatera Utara (USU) memperkenalkan keunggulan keilmuan di ajang pameran pendidikan Eurasia Higher Education Summit 2024, di Istanbul, Turki, sebagai upaya memperkuat program internasionalisasi perguruan tinggi negeri tersebut.
Eurasia Higher Education Summit 2024 merupakan kegiatan eksibisi dan konvensi pendidikan tinggi internasional besar tahunan di kawasan Asia-Eropa yang dihadiri oleh kalangan pendidik, akademisi, pemegang kebijakan, dan pemangku kepentingan lain di bidang pendidikan tinggi dari seluruh dunia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi pada tahun ini mengoordinasikan dan menggandeng sembilan perguruan tinggi akademik terkemuka Indonesia untuk turut hadir di ajang Eurie 2024 guna memperkuat publikasi program pendidikan tinggi Indonesia di kancah internasional.
"Melalui pameran tersebut tentunya diharapkan lebih banyak yang mengenal USU. Kita berharap kegiatan itu bisa memberi kesempatan lebih besar bagi USU untuk memasuki pasar pendidikan tinggi dunia di kawasan Eropa dan Asia," katanya.
Koordinator Substansi Umum, Kerja Sama, Humas Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Yayat Hendayana mengapresiasi peran dan partisipasi USU di ajang Eurie 2024 tersebut.
"Kami sangat apresiasi USU sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum terkemuka di Indonesia yang mampu membuka stan sendiri, sehingga mampu lebih fokus memperkenalkan keunggulan dan keunikan program pendidikan tinggi yang dimilikinya," kata Yayat.
Sebagai perguruan tinggi yang berstandar internasional, berkarakter keunggulan lokal, kehadiran USU untuk mengikuti Eurie (Eropa-Asia) 2024 di Turki membawa kluster keilmuan dan pusat unggulan ipteks yg memiliki keunggulan lokal TALENTA (Tropical science & medicine, Agroindustry, Local wisdom, Energi, Natural resources, Technology appropriate, and Art).
"USU juga mengetengahkan budaya Melayu dan Batak di pameran itu, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang,” katanya. (BR)